Sumur resapan itu hanya efektif menyerap banjir saat air tidak terlalu tinggi. Jika banjir besar, sumur itu cepat penuh dan RPTRA tetap terendam.
Sumur resapan itu hanya efektif menyerap banjir saat air tidak terlalu tinggi. Jika banjir besar, sumur itu cepat penuh dan RPTRA tetap terendam.
JAKARTA, KOMPAS.com- Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Gajah Tunggal di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, kerap terendam banjir jika Kali Angke Hulu meluap.Keberadaan sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI di area taman itu pun tak terlalu efektif dalam mengatasi banjir.
Pengelola RPTRA Kembangan, Opiani (36) mengatakan, ruang terbuka tersebut kerap dilanda banjir meski tidak sesering permukiman di sekitarnya."Kondisi banjir di RPTRA itu kerap kena banjir, tapi enggak sesering rumah-rumah warga. Karena lokasinya ada di atas," kata Opi saat ditemui di Kembangan, Selasa (8/11/2022).
Menurut Daden, Yosua sempat bercerita bahwa dirinya jenuh dalam pekerjaan. Baca lebih lajut >>
15,39% RPTRA Warisan Ahok Rusak, Pemprov DKI Siapkan Dana untuk Perbaikan | merdeka.comDiketahui, 1.741 data Sarpras di RPTRA tersebut dimanfaatkan langsung oleh pengunjung RPTRA.
RPTRA Masih Belum Bebas TimbalCat bertimbal masih ditemukan pada sejumlah fasilitas RPTRA di Jakarta. Timbal berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Metropolitan AdadiKompas
Perbaikan RPTRA Kembali Masuk Anggaran 2023 | merdeka.comAdapun anggaran ini sudah dirapatkan oleg Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) bidang terkait kegiatan Kecamatan dan Kelurahan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023.
Jaga Laju Penurunan Produksi Blok Mahakam, Pertamina Genjot Pemboran SumurPT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) menargetkan pemboran 95 sumur pengembangan dan satu sumur eksplorasi hingga akhir 2022.
Penuhi Kebutuhan Energi, PHM Dorong Produksi Migas WK MahakamPHM konsisten menerapkan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi guna meningkatkan recovery rate dari sumur-sumur migas yang ada.
Kebakaran Balai Kota Bandung Polisi Amankan Mandor Las, Tiga Tukang Lainnya Masih Dicari – Tribunnews.comKompol Deny Rahmanto Kapolsek Sumur Bandung mengatakan telah mengamankan satu pekerja bangunan. Sudah kuduga..
Ihsanuddin JAKARTA, KOMPAS.Menurut Tuty, penganggaran pengelolaan RPTRA serta perbaikan Sarpras pada 2021 belum tersedia.KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Anak-anak bermain di ruang publik terpadu ramah anak di Jakarta Pusat, pada akhir 2019.Tuty juga menjelaskan, pengelolaan RPTRA dianggarkan melalui Kelurahan.
com – Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Gajah Tunggal di Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, kerap terendam banjir jika Kali Angke Hulu meluap. Keberadaan sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI di area taman itu pun tak terlalu efektif dalam mengatasi banjir. Namun, pada 2022 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menganggarkan untuk pelaksanaan perbaikan RPTRA di 2023. Pengelola RPTRA Kembangan, Opiani (36) mengatakan, ruang terbuka tersebut kerap dilanda banjir meski tidak sesering permukiman di sekitarnya. Padahal, timbal dapat mengakibatkan masalah kesehatan pada anak, seperti kerusakan gangguan sistem saraf dan menurunkan tingkat kecerdasan atau IQ. "Kondisi banjir di RPTRA itu kerap kena banjir, tapi enggak sesering rumah-rumah warga. BACA JUGA: RPTRA Manggis Tak Terawat Kegiatan itu meliputi, pemasangan dan pembayaran TALI, pemeliharaan Sarana dan Prasarana, ATK dan Operasional perkantoran, pengamanan, kebersihan serta jasa pengelola dan terkait Kewenangan Penganggaran pengelolaan RPTRA tersebut sesuai pasal 15 ayat (2) dianggarkan melalui Kelurahan. Karena lokasinya ada di atas," kata Opi saat ditemui di Kembangan, Selasa (8/11/2022). Dari 1.
Baca juga: Opi mengatakan, genangan terparah di RPTRA tersebut pada tahun 2019, yakni banjir hingga ketinggian 1 meter. 2 dari 2 halaman Adapun data lengkapnya sebagai berikut: 1.170 ppm. "Kalau tahun ini palingan sekitar sebetis. Terakhir Juli 2022 itu kena," ungkap Opi. Sementara itu, di area halaman RPTRA terdapat sebuah sumur resapan. Sumur resapan itu didesain menarik dengan bingkai bunga berwarna-warni, berwarna senada dengan taman bermain anak di sekitarnya.
Opi mengatakan, sumur resapan tersebut hanya berpengaruh jika banjir kecil datang. Sebaliknya, jika banjir besar, sumur resapan cepat terisi sehingga tidak banyak membantu. "Menurut saya enggak ngaruh-ngaruh banget, sama saja. Kalau banjir gede percuma, tapi kalau banjirnya cetek, langsung surut masuk ke situ. Kalau gede enggak ngaruh," kata Opi.
Baca juga: Lebih jauh, Opi berharap Kali Angke Hulu tidak lagi meluap ke rumah warga apalagi hingga mencapai RPTRA Kembangan. Sebab, warga sudah sering kali kesulitan beraktivitas jika terus terendam banjir. Dapatkan update .
Head Topics, mempublikasikan berita terbaru dari seluruh dunia. Berita utama dan berita lokal adalah HeadTopics.com segera.

source