Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA – Presentase stunting di Kabupaten Belu keadaan Agustus 2022 sebesar 13,7 persen. Dengan total anak stunting sebanyak 2.473 orang yang tersebar di 12 kecamatan dan 181 desa/kelurahan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu yang dipaparkan saat kegiatan rekonsiliasi stunting di Hotel King Star, Senin 7 November 2022 menunjukkan, masalah stunting tersebar di 12 kecamatan dengan prosentase masing-masing. 
Data tersebut membandingkan prosentase stunting tahun 2021 dan keadaan Agustus 2022. Secara kabupaten, prosentase stunting menurun dari 17,9 tahun 2021 menjadi 13,7 keadaan Agustus 2022.
Baca juga: Menteri Keuangan RI Beri Penghargaan Kepada Pemkab Belu 
Dari data yang dipaparkan terlihat ada penurunan prosentase stunting di delapan kecamatan namun di empat kecamatan lainnya justru mengalami kenaikan tahun 2022. 
Secara rinci prosentase stunting menurut kecamatan di kabupaten Belu dapat dilihat sebagai berikut;
1. Kecamatan Raimanuk, prosentase sebesar 24,6 persen tahun 2021 turun menjadi 18,4 persen keadaan Agustus 2022.
2. Lamaknen, 30,7 persen tahun 2021 turun menjadi 25,7 persen tahun 2022. 
3. Lamaknen Selatan, 21,5 persen naik menjadi 25,1 persen tahun 2022.
4. Nanaet Duabesi, 21,9 persen tahun 2021 turun menjadi 21,5 persen tahun 2022.
5. Tasifeto Timur, 21, 2 persen tahun 2021 turun menjadi 12,9 tahun 2022.
6. Atambua Selatan, 17,5 tahun 2021 turun menjadi 9,2 persen tahun 2022.
Baca juga: Bupati Agus Taolin Ajak Pengusaha Berinvestasi di Belu
7. Kakuluk Mesak, 16,4 persen tahun 2021 naik menjadi 19 persen tahun 2022.
8. Atambua Barat, 11,1 persen tahun 2021 turun menjadi 9,1 persen tahun 2022.

source