Sopir mobil patroli milik Polda Gorontalo inisial I (59) mengaku takut dipukul warga usai menabrak pengendara motor di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). I yang merupakan sopir ekspedisi lalu kabur tanpa memperdulikan korban.
“Saya lihat banyak massa. Jadi saya takut banyak massa,” kata I kepada detikSulsel, Rabu (9/11/2022).
I mengatakan tidak sengaja menyerempet motor yang dikendarai Hasbi (43) dan anaknya M Hidayat (18). Dia mengaku tidak melihat motor yang tiba-tiba datang dari arah samping kanannya.
“Saya tidak lihat itu kendaraan (motor) lewat,” katanya.
Usai menabrak pemotor tersebut, I merasa takut sehingga tidak berpikir untuk membantu korban dan melapor ke polisi. I mengaku saat itu yang ada di kepalanya hanya kabur.
“Saya takut,” kata I saat ditanya alasan kenapa tidak melapor ke polisi usai menabrak pemotor.
Pelarian I lalu terhenti di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) setelah diamankan petugas. Dia dan mobil patroli milik Polda Gorontalo yang dikendarainya langsung dibawa ke Polres Parepare.
“Setelah melakukan penelusuran tadi malam, kami mendapatkan informasi kendaraan dinas tersebut di Mamuju (Sulbar),” kata Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono kepada detikSulsel di Polres Parepare, Rabu (9/11/2022).
Diketahui warga Parepare Hasbi (43) dan anaknya Muhammad Hidayat (18) menjadi korban tabrak lari mobil patroli polisi tersebut. Keduanya kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Sumantri.
“Kondisi korban yang ditabrak lecet di tangan, nyeri, tumit dan dirawat di RS Sumantri,” ungkap Kasat Lantas Polres Parepare Iptu M Arafah kepada detikSulsel, Selasa (8/11).
Insiden tersebut terjadi di Jalan Panca Marga, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare pada Selasa (8/11).

source