ADVERTISEMENT
Satu remaja laki-laki di Duren Mekar, Bojongsari, Depok, terdeteksi gagal ginjal akut. Pasien berusia 15 tahun tersebut sempat menjalani perawatan di RSUD Depok, Jalan Raya Muchtar, Sawangan Lama.
Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Maryori, mengatakan temuan gagal ginjal tersebut pada 17 Oktober 2022. Pasien datang dengan gejala pilek, batuk, dan muntah.
“Kami sudah merujuk satu pasien, satu pasien itu dengan kondisi yang bergejala dan memperlihatkan hasil pemeriksaan penunjang yang mengarah ke sana (gagal ginjal akut) sehingga kami langsung merujuk ke RSCM,” kata Devi saat ditemui di RSUD Depok, Selasa (25/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Usianya 15 tahun yang dirujuk ke Cipto. Masuk tanggal 17 Oktober, dirujuk tanggal 21,” imbuhnya.
Devi mengatakan pasien datang dengan keluhan pilek, panas, dan muntah. Temuan tersebut juga sudah dilaporkan di Dinkes Kota Depok.,
“Datang dengan keluhan yang ada itu, pilek panas mual muntah, kami sudah melaporkan kasus ini ke Dinkes. Kan mekanismenya kami hanya melaporkan ke Dinkes, nanti Dinkes lah yang akan melanjutkan,” kata Devi.
Menindaklanjuti temuan pasien gagal ginjal akut di Depok, Devi mengimbau orang tua tidak memberikan obat dalam bentuk sirup terlebih dahulu. Pembelian obat jangan dilakukan secara bebas.
“Jangan memberikan obat dalam bentuk sediaan sirup pertama, kemudian beralih ke tradisional, bisa mengompres anak, memberi minum yang banyak begitu. Kemudian jangan ibu-ibu di rumah jangan membeli obat sembarang,” kata Devi.
“Lebih baik konsultasi ke dokter dulu, kita juga nggak nyangka sirup obat panas mengandung bahan yang berbahaya jadi intinya berhati-hati dalam membeli obat juga,” pungkasnya.

Simak Video ‘Kemenkes Impor Obat Gagal Ginjal Akut dari Australia, Amerika dan Jepang’:

[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

source