Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah membenahi rumput dan kontur lapangan Stadion Gelora BJ Habibie. Salah satu yang menjadi atensi PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk diselesaikan sebelum 25 Juli agar stadion tersebut lolos verifikasi menjadi markas skuad Juku Eja di Liga 1 2022/2023.
“Sudah kita rapatkan rumputnya. Termasuk memperbaiki kontur tanah di bawah mistar sesuai dengan catatan yang diberikan PT LIB,” ungkap Kepala Disporapar Parepare, Amarun Agung Hamka saat ditemui detikSulsel, Minggu (24/7/2022).
Hamka menjelaskan proses pemerataan rumput dan kontur lapangan pada dasarnya tidak terlalu sulit. Apalagi kontraktor yang mengerjakan sudah berpengalaman.
“Kita percayakan ke rekanan yang mengerjakan. Mereka sudah mengerti apa yang harus dibenahi di lapangan,” paparnya.
Kontraktor yang mengerjakan lapangan Stadion Gelora BJ Habibie, Yoyok Sugeng menambahkan, pihaknya langsung melakukan pembenahan begitu PT LIB melakukan verifikasi.
“Setelah ada kunjungan dari PT LIB, kita langsung perbaiki lagi. Rumput dirapatkan dan kontur lapangan diratakan,” papar Yoyok.
Pihaknya terus melakukan pemupukan rumput agar dapat tumbuh subur dan nyaman digunakan pemain saat bertanding.
“Kita rutin berikan pupuk dan siram. Kemarin kita sudah pupuk lagi rumputnya,” tegasnya.
Sebelumnya PT LIB melakukan verifikasi di Stadion Gelora BJ Habibie pada Kamis (21/7). PSM Makassar diberi tenggat waktu hingga 25 Juli untuk melakukan pembenahan. Jika PSM Makassar tidak memenuhi syarat yang diberikan, PSM harus mencari stadion alternatif untuk dijadikan markas selama Liga 1.
“Hasil teknisnya sudah keluar, prinsipnya seperti yang saya sampaikan tanggal 25 Juli deadline-nya,” ungkap Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Jumat (22/7).
Salah satu yang menjadi catatan PT LIB untuk dibenahi, yakni merapatkan rumput serta perbaikan kontur lapangan.
“Kontur tanah di bawah mistar gawang sebelah utara sedikit lebih rendah. Perlu ditinggikan sedikit,” ungkap Tim Inspeksi PT LIB, Somad saat meninjau Stadion Gelora BJ Habibie, Kamis (21/7).
Somad menjelaskan, untuk perbaikan kontur lapangan bukan masalah yang serius. Tak butuh waktu lama untuk diperbaiki.
“Saya kira itu mudah diperbaiki Pak Yoyo selaku rekanan (meninggikan kontur tanah),” paparnya.