LHOKSUKON – Dinas Kesehatan Aceh Utara sedang mengadakan tiga mobil ambulans bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun anggaran 2022 senilai Rp1,6 miliar. Sebelumnya, Dinkes Aceh Utara sudah mengadakan enam ambulans dan dua mobil puskesmas keliling (pusling) dengan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021. Sama seperti 2021, pengadaan ambulans tahun 2022, metode pemilihan penyedianya melalui tender.
Data pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Aceh Utara, dilihat portalsatu.com, Sabtu, 5 November 2022, paket “Pengadaan Ambulance (DID)” nilai pagu Rp1.650.000.000. Pemenang tender pengadaan ambulans itu CV Murai Batu, beralamat di Medan, Sumatra Utara, dengan harga penawaran Rp1.642.600.000. Penandatanganan kontrak telah dilakukan pada September 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Amir Syarifuddin, meminta portalsatu.com menanyakan kepada Razi selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), saat dikonfirmasi apakah tiga mobil ambulans hasil pengadaan itu sudah diserahkan rekanan kepada Dinkes.
“Tanya ke PPTK. Kapan mati kontraknya dan redy (siap) barangnya,” ucap Amir Syarifuddin melalui WhatsApp (WA), Sabtu (5/11).
Razi mengatakan ambulans sedang dikerjakan karoseri (bagian utama badan mobil). “Untuk masa pelaksanaan long ngieng kontrak ile uro senin (saya lihat kontrak terlebih dahulu pada Senin, 7/11),” kata dia via WA.
Namun, Amir dan Razi tidak menjawab pertanyaan: mengapa pengadaan ambulans tahun 2022 ini melalui tender, sama seperti 2021. Bukankah dapat dilakukan melalui sistem e-Katalog? Katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang/jasa tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa pemerintah.
Untuk diketahui, Dinkes Aceh Utara tahun 2021 mengadaan delapan ambulans dari DOKA dan DAK. Kepala Dinkes Aceh Utara, Amir Syarifuddin, Jumat, 3 September 2021, mengatakan delapan ambulans termasuk pusling sudah dibeli rekanan hasil tender melalui LPSE. Pengadaan bersumber dari DOKA tujuh ambulans, sedangkan DAK satu unit.
Ambulans hasil pengadaan TA 2021 itu untuk Puskesmas Kecamatan Baktiya, Tanah Luas, Tanah Pasir, Dewantara, Syamtalira Bayu, Simpang Keramat, dan Rumah Sakit Pratama Lhoksukon.
“Ada enam ambulans dan dua pusling sudah tiba di Kantor Dinkes pada 1 September 2021. Untuk RS Pratama akan kita serahkan dua unit dan sisanya kepada Puskesmas,” kata Amir Syarifuddin saat itu.
Baca: Dinkes Aceh Utara akan Serahkan Ambulans Baru kepada Sejumlah Puskesmas Ini
Pengadaan mobiler
Sementara itu, Dinkes Aceh Utara pada tahun 2022 juga mengadakan mobiler puskesmas dan pustu dengan nilai pagu paket Rp750 juta.
Data pada LPSE Aceh Utara, pengadaan mobiler itu ditetapkan sebagai pemenang tender ialah CV Pancacita Cakradonya Sakti beralamat di Banda Aceh, dengan harga penawaran Rp685 juta lebih. Penandatanganan kontrak sudah dilaksanakan pada Agustus 2022.
“Hubungi Razi PPTK,” kata Amir Syarifuddin saat portalsatu.com mengonfirmasi pengadaan mobiler tersebut, Sabtu (5/11).
Razi selaku PPTK mengatakan pengadaan mobiler tersebut sudah selesai dilaksanakan. Namun, dia belum merespons saat ditanya tentang nama (orang) sebagai rekanan pelaksana pengadaan barang itu.[](nsy)
© 2021 PORTALSATU.com
© 2021 PORTALSATU.com