Dari 81 puskesmas di Kota Bandung, hanya 62 puskesmas yang telah memiliki apoteker. Dalam hal ini, Pemkot Bandung tengah mengupayakan agar seluruh Puskesmas di Kota Bandung memiliki apoteker.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, peran apoteker dinilai sangat penting dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dari 81 puskesmas di Kota Bandung, ada 62 puskesmas yang punya tenaga kesehatan apoteker. Mudah-mudahan bisa dibantu pengadaan sisanya di 19 puskesmas lagi,” kata Yana dalam keterangannya, Minggu (30/10/2022).
Yana mengungkapkan, dengan kehadiran apoteker di seluruh puskesmas Kota Bandung bisa memberikan kebutuhan obat yang tepat untuk masyarakat.
Seperti diketahui, saat ini kasus gagal ginjal akut banyak ditemukan. Dengan adanya penambahan apoteker ini dapat memberikan obat yang tepat.
“Apoteker bisa memberikan obat yang baik dan tepat untuk masyarakat. Fungsi itu hanya bisa dilakukan oleh para apoteker,” ungkapnya.
Yana juga membahas peran penting lain apoteker dalam pengendalian pandemi COVID-19 di Kota Bandung. Meski ada varian yang baru, namun angka menunjukkan pandemi COVID-19 terkendali.
“Mudah-mudahan proses ikhtiar yang kita lakukan bersama ini bisa menyelesaikan pandemi COVID-19 di Kota Bandung,” pungkasnya.