Monday, 13 Rabiul Akhir 1444 / 07 November 2022
Monday, 13 Rabiul Akhir 1444 / 07 November 2022

Senin 07 Nov 2022 00:01 WIB
Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Andi Nur Aminah
Paus Fransiskus (kiri) bersama Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa (kanan) meninggalkan upacara penyambutan bersama otoritas masyarakat sipil dan korps diplomatik, di halaman Istana Kerajaan Sakhir di Awali, Kerajaan Bahrain, 03 Nopember 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, MANAMAH — Paus Fransiskus mengakhiri perjalanannya di Bahrain pada Ahad (6/11/2022) dengan mengunjungi gereja Katolik tertua di negara Teluk. Dia kemudian memberitahu para uskup, imam dan biarawati untuk tetap bersatu saat mereka melayani umat beriman di wilayah mayoritas Muslim.
Acara terakhir dari perjalanan empat hari berlangsung di gereja Sacred Heart yang dibangun pada 1939 di atas tanah yang disumbangkan oleh penguasa saat itu. Paus menempatkan Bahrain sebagai salah satu negara yang paling akomodatif bagi non-Muslim.
Dilansir dari Al Arabiya, Ahad (6/11/2022), Bahrain memiliki dua gereja Katolik, termasuk sebuah katedral modern yang merupakan gereja terbesar di Semenanjung Arab. Bangunan itu memiliki sekitar 160 ribu umat Katolik. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja asing.
Francis, yang menderita penyakit lutut yang memaksanya menggunakan kursi roda selama perjalanan mengatakan kepada para pemimpin Katolik setempat untuk menghindari faksi, pertengkaran, dan gosip. “Perpecahan duniawi, tetapi juga perbedaan etnis, budaya dan ritual, tidak dapat melukai atau mengkompromikan kesatuan Roh,” katanya kepada mereka.
Ada sekitar 60 imam yang bekerja di antara sekitar dua juta umat Katolik yang tersebar di empat negara di Arab Utara, kata Uskup Paul Hinder, vikaris apostolik Vatikan untuk wilayah tersebut. Di akhir kebaktian gereja, Paus Fransiskus berterima kasih kepada Raja Hamad bin Isa Al Khalifa atas keramahan yang luar biasa dari Bahrain.
Kunjungan Paus ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan Paus ke Jazirah Arab. Kunjungan Paus Fransiskus melanjutkan kebijakannya untuk meningkatkan hubungan dengan dunia Islam setelah kunjungan bersejarah ke UEA pada tahun 2019.
Ribuan umat Katolik di Bahrain dan dari sekitar Teluk membanjiri stadion untuk mendengarkan Paus menyampaikan Misa pada hari Sabtu. Pada penutupan dialog Timur-Barat yang diselenggarakan oleh Bahrain, Paus berfokus pada peran agama dalam mempromosikan perdamaian dan perlucutan senjata. Dalam referensi yang jelas kepada patriark Gereja Ortodoks Rusia, dia mengatakan para pemimpin agama tidak boleh mendukung perang.
Dapatkan Update Berita Republika
KPK: Hakim Paling Banyak Terjerat Korupsi
Nasdem: Cawapres Anies tak Hanya Soal Faktor Elektabilitas
Romo Magnis Ungkap Lima komitmen yang Harus Dimiliki dalam Berbangsa
Partai Demokrat Buka Sinyal Koalisi Hadapi Pemilu Pilpres 2024
Soal Masa Jabatan Kepala Desa, Hasto Sebut Nama Xi Jinping
Bali Nusa Tenggara

BTNGR mengajak masyarakat mengenal dan menjaga kelestarian jamur morel.
Politik

Upaya pencegahan korupsi menjadi percuma jika hakim tidak memiliki integritas
Bodebek

Ketiganya di bawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan sembari menunggu orang tuanya.
Infografis Olahraga

Haaland dan Mohamed Salah termasuk dalam bintang yang tak tampil di Piala Dunia
Nasional Infografis

Tipe keluarga di Indonesia tidak hanya terdiri atas ibu, ayah, dan anak.
8 PHOTO
8 PHOTO
8 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
Senin , 07 Nov 2022, 01:55 WIB
Ahad , 06 Nov 2022, 19:14 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source