TRIBUNJAKARTA.COM – Konfrensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 bakal berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
Dalam pertemuan KTT G20 di Bali turu akan membahas tentang arsitektur kesehatan global, transisi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.
Venue utama untuk perhelatan G20 terletak di Hotel Avurpa Kempinski, Nusa Dua Bali.
Di hari pertama nantinya akan ada walking season dari pagi hingga siang, kemudian dilanjutkan dengan lunch dan ditutup dengan walking session kedua sampai dengan sore hari.
Di hari pertama, tepatnya saat waktu makan malam, pemerintah akan menggelar acara welcoming dinner di Garuda Wisnu Kencana.
Baca juga: Bentuk Operasi Puri Agung, Polri Siapkan 6.250 Anggota Amankan G20 2022
Saat ini sejumlah persiapan sudah hampir 100 persen.
Pada acara Welcoming Dinner ini akan ada pertunjukan-pertunjukan spektakuler yang detailnya masih dirahasiakan.
Sedangkan di hari kedua dimulai dengan side event penanaman bakau di Tahura Mangrove mulai pagi hari.
Kemudian setelah itu siangnya sampai dengan sore akan ada walking session ketiga setelah makan siang yang akan bertemakan Digital Transformation..
Di sela-sela walking session nantinya akan banyak bilateral meeting, oleh karenanya pemerintah sudah menyiapkan ruangan-ruangan khusus.
Usai seluruh agenda KTT G20 di Indonesia berakhir, pemerintah akan melakukan press briefing oleh Presiden RI kepada publik dan dunia hasil-hasil dari pertemuan selama dua hari di Bali tersebut.
Diharapkan KTT G20 bisa dijadikan momentum bagi Indonesia untuk menuju inovasi digitalisasi kesehatan publik.
Hal tersebut turut dibahas dalam diskusi yang digelar oleh PATH dan dihadiri sejumlah pemimpin kesehatan publik dan pemangku kepentingan kunci di Indonesia pada 31 Oktober sampai 5 November 2022.
Adapun tujuanya untuk memahami tantangan dan peluang melakukan inovasi dan mendigitalisasi layanan kesehatan di tanah air.

source