SEMARAPURA,TRIBUNBALI- Mobil ambulance Puskesmas Banjarangkan 1 hangus tersambar petir, Jumat malam 4 November 2022.
Tidak ada korban jiwa dalan musibah itu, namun mobil ambulance keliling yang biasanya digunakan untuk pelayanan oleh petugas di puskesmas Banjarangkan 1 mengalami kerusakan.
Dalam video yang beredar, mobil ambulane Puskesmas Banjarangkan 1 di Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung yang terparkir di Puskesmas tiba-tiba mengeluarkan asap pekat.
Petugas yang sedang jaga malam, langsung menghampiri mobil ambulance terasebut.
Mereka lalu membuka pintu ambulance dan petugas lainnya langsung menyemprotkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), untuk mengantisipasi api membesar.
Mereka menduga ambulance tersebut terbakar karena disambar petir. Apalagi sebelum mobil ambulance tersebut terbakar dan mengeluarkan asap, sempat dilihat adanya sambaran kilat.
Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar 22.00 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi, awalnya petir menyambar tiang penangkal petir hingga bengkok. Kemudian alarm peringatan kebakaran di Puskesmas Banjararangkan 1 berbunyi.
“Ternyata keluar asap dari mobil ambulance yang terparkir di garasi. Lalu piket jaga melakukan pemadaman Api dengan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan selanjutnya kendaraan tersebut dibawa keluar garasi,” ungkap Sujana.
Kepala Puskesmas Banjarangkan 1 dr. I Wayan Agus Arisnawan menjelaskan, saat ini ambulance yang terbakar tersebut tidak bisa digunakan. Pelayanan sementara memaksimalkan ambulance yang lain.
“Puskemas Banjarangkan 1 kebetulan ada 2 ambulance. Kebetulan ambulance yang terbakar merupakan operasional puskesmas keliling ke desa-desa,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjamin, ambulance yang terbakar itu tidak mempengaruhi pelayanan di Puskesmas Banjarangkan 1.
“Puskesmas Banjarangkan 1 punya 2 ambulance, jadi kegiatan masih bisa jalan. Kami masih cek apa bisa geser anggaran yang bisa kami gunakan untuk perbaikan.
Kalau sewaktu-wakt perlu back up kegiatan, kami akan back up dari ambulance kriss Klungkung sehingga layanan tidak terganggu,” jelas Adi Swapatni. (mit)
 

source