Regional
Kategori
Event
Channels
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Purwakarta, IDN Times – Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Agama Islam Muttaqien Purwakarta memprotes rekrutmen calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka menilai keputusan Bupati Purwakarta mengenai rekrutmen tersebut tidak berpihak kepada guru lulusan Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Mestinya Bupati melakukan crosscheck ke lapangan melalui dinas terkait bagaimana kondisi SDM (sumber daya manusia) lulusan sarjana di Purwakarta, khususnya PAI,” kata Ketua IKA STAI Muttaqien Purwakarta, Usep Setiawan, Minggu (6/11/2022).
Usep mengaku kecewa atas keputusan Bupati Anne Ratna Mustika itu. Alasannya, ia menilai tidak ada satupun formasi PPPK untuk guru PAI, sehingga guru PAI disebut tidak diberikan kesempatan mengikuti rekrutmen PPPK kali ini.
Alumni PAI yang berdomisili di Purwakarta disebut mencapai ribuan orang, baik lulusan STAI Muttaqien maupun lulusan kampus lainnya. “Begitu banyak (sarjana lulusan PAI) namun tak ada secercah harapan bagi mereka untuk mengabdi kepada pemerintah, malah seolah dikebiri,” kata Usep kepada para wartawan.
Menurutnya, keputusan Bupati Anne Ratna Mustika itu juga tidak sejalan dengan apresiasi yang disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin. Maksud mereka, yakni mengenai nota kesepahaman dalam memperkuat Pendidikan Agama di sekolah.
Selain itu, Usep juga menyinggung komitmen bupati yang menuntut para siswa untuk lebih mendalami pelajaran Agama. 
“Jika benar pemerintah menghendaki peserta didik mendalami pelajaran agama, maka sudah barang tentu SDM-SDM yang memiliki kualifikasi akademik berbasis pendidikan agama ini harus diakomodir,” ujarnya.
Karena itu, Usep mempertanyakan keberpihakan pemerintah daerahnya terhadap para guru. Padahal, profesi guru dinilai berjasa dalam mewujudkan generasi muda yang berakhlak dan kepribadian bernilai agama.
Aturan rekrutmen PPPK itu tertuang dalam Keputusan Bupati Purwakarta Nomor: 810/Kep.365-BKPSDM/2022 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha, enggan menanggapi protes terkait formasi guru PAI yang tidak termasuk dalam rekrutmen PPPK kali ini. Ia hanya menyebutkan formasi guru untuk rekrutmen PPPK.
“349 orang,” katanya menjawab melalui pesan singkat selular.
Baca Juga: Marak Nikah Siri, Banyak Pasutri di Purwakarta Tak Punya Buku Nikah
Baca Juga: Ponpes Tradisional di Purwakarta Bisa Mandiri dan Cetak Lapangan Kerja
Baca Juga: Lomba Keahlian hingga Hiburan Meriahkan Hari Santri 2022 di Purwakarta
kamu sudah cukup umur belum ?

source