TEMPO.CO, Jakarta – Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung Kuswardojo mengatakan pembelian tiket kereta untuk libur Natal dan Tahun Baru akan melonjak mulai Rabu, 9 November 2022. Pembelian meningkat untuk keberangkatan 24 Desember dibuka.
“Hari ini masih normal, masih seperti hari-hari biasa. Kita daily di sekitar 6-7 ribu pemesanan tiket rata-rata per hari,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Selasa, 8 November 2022.
PT KAI sudah membuka penjualan tiket kereta untuk masa libur Natal dan Tahun Baru sejak kemarin, Senin, 7 November 2022. KAI menetapkan periode angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Khusus masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru, KAI membuka pemesanan tiket kereta H-45.
“Hari ini kita baru menjual untuk tanggal keberangkatan 23 Desember. Kalau untuk kemarin untuk 22 Desember masih belum banya (dibeli). Masih seperti hari-hari biasa,” kata dia.
PT KAI di wilayah Daerah Operasi 2 Bandung mengoperasikan 103 perjalanan kereta pada periode libur Natal dan Tahun Baru 2023. Periode libur panjang akan mencakup 41 perjalanan kereta jarak jauh dan 62 perjalanan kereta lokal. Total tempat duduk yang tersedia sebanyak 84.266 tempat duduk, terdiri atas 21.832 tempat duduk kereta jarak jauh dan 62.434 tempat duduk kereta lokal.
Kuswardojo mengatakan KAI belum mengoperasikan kereta tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru. “Sekarang kita masih menjalankan kereta reguler. Terkait kereta tambahan tentunya kita nanti melihat permintaan masyarakat. Kalau kita siapkan sekarang sayang juga kalau tidak terpakai padahal rangkaiannya masih bisa dipergunakan untuk kereta yang lain,” kata dia
Diamelanjutkan, pada musim libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu, KAI mengoperasikan satu kereta tambahan. Namun saat itu jumlah perjalanan kereta api reguler masih belum sebanyak saat ini. “Masa Nataru kemarin kita ada satu kereta tambahan. Nataru tahun ini kita prediksi bakal ada peningkatan,” kata dia.
Baca: KCIC: Kami Tidak Menutup Peluang soal Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Kuswardojo berujar, penumpang kereta reguler tahun ini rata-rata sudah meningkat 30 persen dibandingkan jumlah penumpang kereta reguler tahun lalu. Pada saat akhir pekan, pergerakan penumpang mencapai 14-17 ribu. Sementara itu pada tahun lalu hanya 8.000-9.000 penumpang.
“Dari regulernya saja sudah bertambah 30 persen dibandingkan tahun lalu penumpangnya,” kata dia.
Adapun untuk libur Natal dan Tahun Baru tahun ini, KAI optimistis tempat duduk yang disediakan akan terisi sedikitnya 80 persennya. “Dari sekitar 21 ribu tempat duduk (kereta jarak jauh) kita optimis minimal 80 persennya terisi,” kata dia.
Kuswardojo melanjutkan, KAI masih menunggu perkembangan penjualan tiket kereta libur Natal dan Tahun Baru untuk memutuskan pengoperasikan kereta tambahan. “Kereta tambahan tentunya akan dijalankan untuk jalur-jalur yang biasanya sudah habis,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca: Yakin Kereta Cepat Beroperasi Pertengahan 2023, Luhut: Kemarin Mundur Banyak Masalah Teknis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Sebanyak 30 perlintasan sebidang yang melintasi jalur kereta api di wilayah Jawa Tengah resmi ditutup.
Periode Angkutan libur Natal dan Tahun Baru yang ditetapkan KAI adalah keberangkatan 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
PT Transjakarta membantah pramudi bus menerobos palang pintu kereta api di Halimun
Pelaku pencurian sepeda di Stasiun Cisauk tertangkap rekaman CCTV milik KAI yang bisa mendeteksi wajah
Kementerian Perhubungan memastikan rencana pemerintah membangun proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bukan lagi angan-angan.
PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) tidak menutup peluang soal adanya rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI Didiek Hartantyo menanggapi soal rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.
Pemerintah mulai melakukan uji coba pengoperasian terbatas jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare di Sulawesi Selatan kemarin, Sabtu, 29 Oktober 2022
Polres Sukabumi meninjau pengerjaan pembangunan ruas jalan tol ini untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana saat libur Natal dan Tahun Baru.
Penataan kabel di Malioboro ini diyakini akan membuat wisatawan dan pengunjung yang datang tidak risih atau terganggu lagi.