LINTAS NASIONAL – BIREUEN, Pasar Rakyat Samalanga Kabupaten Bireuen yang dibangun dengan dana APBN Tahun 2021 senilai 3,7 Miliar belum difungsikan karena belum ada listrik dinilai alasan yang tidak masuk akal.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bireuen Muhammad Efendi pada Sabtu 5 November 2022 ia sangat menyayangkan pasar rakyat yang dibangun dengan uang negara dibiarkan terbengkalai sudah hampir setahun.
“Pasar yang dibangun 2021 dengan nilai 3,7 Miliar belum difungsikan oleh Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Bireuen sudah mulai rusak, alasannya belum ada listrik saya rasa itu alasan yang sangat memalukan,” ujarnya
Mahasiswa IAI Almuslim tersebut mengatakan, sejumlah bagian pasar juga sudah mengalami kerusakan di bagian plafon dan pintu padahal belum setahun dibangun.
“Jika tidak segera difungsikan pemerintah dinilai buang-buang anggaran saja, demi keuntungan, alasan belum difungsikan karena tidak ada listrik, kita menilai perencanaan awal tidak matang, begitu juga dengan pengawasan, kontruksinya diduga dikerjakan asal-asalan saja demi mendapatkan keuntungan yang besar,” tandasnya
Ia menyebutkan pasar yang berlokasi di bekas lokasi Puskesmas itu berupa kios sembilan unit ditambah satu ruangan untuk ATM ada sal terbuka untuk pedagang ikan, pedagang daging dan juga pedagang sayur.
“Sangat merugikan masyarakat jika tidak segera difungsikan, karena pasar tersebut diperuntukkan untuk para pedagang yang berjualan di pasar tradisional,” lanjutnya
Selanjutnya, Aktivis HMI itu meminta penegak hukum untuk dapat mengusut indikasi permasalahan pembangunan kontruksi fisik pasar rakyat tipe D itu
“Kondisi fisik bangunan yang ada diduga dikerjakan asal jadi, Indikasi itu nampak ketika melihat kondisi fisik bangunan sudah mulai rusak baru hitungan bulan, kita minta kepada penegak hukum  agar dapat menindak tegas sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” pinta Efendi
Berdasarkan LPSE Pasar tersebut dikerjakan oleh CV Inovasi Mandiri yang beralamat di Jl. Merdeka Simpang Empat Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dengan nilai HPS Rp. 3.758.967.000
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM Bireuen, Ir Alie Basyah, menjelaskan, pasar Rakyat Samalanga tipe D, dibangun tahun 2021 dengan sumber dana APBN senilai 3,5 milyar.
“Pasar selesai dibangun tahun 2021 lalu, ini untuk pedagang sayur dan ikan, saat ini belum dapat difungsikan karena belum tersedia listrik dan akan diusulkan pada APBK-P tahun 2022 ini,” kata Alie Basyah
Menurut Alie Basyah jika di anggaran Perubahan ini sudah terealisasi untuk listrik pasar tersebut akan segera difungsikan.
“Segera difungsikan jika sudah ada listrik,” pungkas Alie Basyah (M. Reza)

source