Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022: Sejarah, Tema, Twibbon, dan Kutipan Inspiratif
KOMPAS.com – Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day merupakan peringatan tahunan setiap 10 Oktober.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental di seluruh dunia.
Bukan hanya itu, 10 Oktober juga sebagai hari untuk memobilisasi dukungan bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental.
Berikut sejarah, tema, twibbon, dan ucapan Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober 2022:
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia setiap 10 Oktober diiniasi oleh Federasi Kesehatan Mental Dunia (WFMH) pada 1992.
Dikutip dari laman National Today, WFMH yang saat itu dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter, menciptakan Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Kala itu, tak ada tujuan lain kecuali mengedukasi masyarakat soal kesehatan mental secara keseluruhan.
Peringatan ini pun menjadi salah satu langkah untuk mengubah sejumlah penanganan buruk bagi orang dengan masalah kesehatan mental.
Sebab, ketidaktahuan tentang apa itu kesehatan mental menjadi penyebab adanya pengobatan yang keliru bagi pasien.
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia baru mengangkat tema khusus pada 1994, dengan tema pertama “Improving the Quality of Mental Health Services throughout the World” atau “Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia”.
Baca juga: 24 Mei Hari Skizofrenia Sedunia, Apa Itu dan Bagaimana Gejalanya?
Kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia 1994 mendapatkan umpan balik dari 27 negara, dengan kampanye nasional secara masif di Australia dan Inggris.
Adapun WHO, sejak 2013 telah menyelenggarakan kampanye global untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia.
Tahun ini, WFMH mengumumkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia yaitu “Make Mental Health and Wellbeing for All a Global Priority” atau “‘Jadikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan untuk Semua Sebagai Prioritas Global”.
Artinya, kampanye tahun ini memastikan bahwa kesehatan mental serta kesejahteraan untuk semua orang merupakan prioritas global.
Kampanye ini dimulai dengan fokus dan memprioritaskan kesehatan mental diri sendiri.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental
Sesuai tema, Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 bisa diperingati dengan meletakkan kesehatan mental diri sendiri sebagai prioritas utama.
Selain itu, bisa pula dengan memasang twibbon sebagai bentuk kampanye sederhana.
Dihimpun dari laman Twibbonize, berikut kumpulan link twibbon Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022:
Baca juga: 8 Rutinitas Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
Berikut beberapa kutipan inspiratif untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022, seperti dilansir laman DNA India:
“Health does not always come from medicine. Most of the time. It comes from peace of mind, peace in the heart, peace in the soul. It comes from laughter and love.”
Arti: “Kesehatan tidak selalu datang dari obat. Sebagian besar waktu. Itu datang dari kedamaian pikiran, kedamaian di hati, kedamaian di jiwa. Itu datang dari tawa dan cinta.”
“Mental health…is not a destination, but a process. It’s about how you drive, not where you’re going.” – Noam Shpancer, PhD.
Arti: “Kesehatan mental…bukanlah tujuan, tetapi sebuah proses. Ini tentang bagaimana kamu mengemudi, bukan ke mana kamu akan pergi.” – Noam Shpancer, PhD.
“Not until we are lost do we begin to understand ourselves.” – Henry David Thoreau.
Arti: “Tidak sampai kita tersesat, barulah kita mulai memahami diri kita sendiri.” – Henry David Thoreau.
“You are not your illness. You have an individual story to tell. You have a name, a history, a personality. Staying yourself is part of the battle.” – Julian Seifter.
Arti: “Kamu bukan penyakitmu. Kamu punya cerita sendiri untuk diceritakan. Kamu punya nama, sejarah, kepribadian. Tetap menjadi dirimu sendiri adalah bagian dari pertempuran.” — Julian Seifter.
“Happiness can be found even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light.” — Albus Dumbledore.
Arti: “Kebahagiaan dapat ditemukan bahkan di saat-saat tergelap, jika seseorang hanya ingat untuk menyalakan lampu.” —Albus Dumbledore.
“Just because no one else can heal or do your inner work for you doesn’t mean you can, should, or need to do it alone.” – Lisa Olivera.
Arti: “Hanya karena tidak ada orang lain yang dapat menyembuhkan atau melakukan pekerjaan batinmu, bukan berarti kamu dapat, harus, atau perlu melakukannya sendiri.” – Lisa Olivera.
Baca juga: 6 Cara Sederhana Jaga Kesehatan Mental di Sela Kegiatan Harian
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.