DENPASAR – Tim Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang terdiri atas para dosen mengikuti kegiatan International Conference On Islam, Law, And Society (INCOILS ) II yang berlangsung 1-3 November 2022 di Swiss-Belresort Pecatu, Bali.
Kegiatan itu bagian dari pertemuan Forum Direktur Pascasarjana (FORDIPAS) IX dan Silaturrahim Kerja Nasional (SILAKNAS) di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kemenag.
Salah satu dosen yang mempresentasikan papers di forum tersebut, yaitu Ketua Prodi Doktoral (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Ar- Raniry, Dr Silahuddin, M.Ag.
Silahuddin memaparkan konsep pengembangan pendidikan dayah dalam pemanfaat IT di Aceh dengan judul Akademic Culture In Tradisional Islam Education System atau budaya akademik dalam sistem pendidikan islam tradisional.
“Dayah telah melahirkan banyak intelektual muslim pada masa dahulu dan sekarang.
Namun seiring dengan perkembangan global, pendidikan di dayah diperlukam inovasi dan kreativitas, terutama dalam metodologi pengajaram dan pemanfaatan media IT,” ujarnya.
Pada akhir presentasi dalam conference tersebut, ia berharap dayah dapat mengembangkan budaya akademiknya seperti budaya menulis dan membaca.
Sementara Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Ar-Raniry, Dr Anton Widiyanto, MA memaparkan hasil penelitiannya, “Challenges Of Islamic Law In The Digital Era” (The Study of Ulama Consultative Assembly’s Fatwa on PUBG)”, atau Tantangan Hukum Islam Di Era Digital dengan Studi Fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama Tentang PUBG.
Hal itu karena Fatwa MPU tentang larangan PUBG di Aceh masih belum berjalan efektif dan perlu diperkuat oleh kerjasama lintas kelembagaan.
Baca juga: FPSI UIN Ar-Raniry Gelar Pelatihan untuk Civitas Akademika, 2 Psikolog Jadi Narasumber
Baca juga: Mahasiswa FTK UIN Ar-Raniry Pengabdian di Batusangkar Sumbar, Berkolaborasi dengan UIN Mahmud Yunus
Sementara Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Srimulyani M.Ag Ph.D sekaligus panitia pelaksana menyampaikan, kegiatan INCOILS merupakan konferensi yang dipelopori oleh pascasarjana di lingkungan PTKIN.
Katanya, sejumlah keynote speaker dan speakers dalam sesi paralel dihadirkan, selain konferensi, INCOILS juga memberi kesempatan silaturahmi para petiggi dan dosen pascasarjana PTKIN.
Ketua Tim Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Dr T Zulfikar M.Ed menjelaskan, pentingnya mengikuti forum akademik terutama kegiatan international conference sebagai wadah untuk mempublikasikan karya ilmiah.
Perwakilan UIN Ar Raniry yang hadir ke konferensi itu adalah, Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry, Prof Eka Srimulyani M.Ag Ph.D, Ketua Tim Pascasarjana, Prof Dr T Zulfikar M.Ed, Ketua Prodi Doktoral (S3) Pendidikan Agama Islam (PAI), Dr Silahuddin, M.Ag.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr Anton Widiyanto, MA dan Ismail, M.Pd selaku Kasubbag TU Pascsarjana. (mun)
Baca juga: Dekan FAH UIN Ar-Raniry Kunjungi UINSA Surabaya, Bahas Pertukaran Mahasiswa hingga Penelitian
Baca juga: Kacabdindik Wilayah Aceh Timur Gandeng UIN Ar-Raniry, Ini Tujuannya