Direktur RSUD Sinjai, dr Kahar Anies pada launching inovasi E-Jarum Suntik di ruang pertemuan lantai II RSUD Sinjai, Rabu (2/11/2022). (Humas RSUD)
INFOKESEHATAN Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai, dr. Kahar Anies, menggagas sebuah inovasi berbasis elektronik atau digital yang diberi nama “E-Jarum Suntik” (Jaringan pendonor melalui metode mobilisasi dan perluasan mitra, informasi serta kolaborasi berbasis elektronik).
Inovasi E-Jarum Suntik merupakan aksi perubahan dr. Kahar sebagai salah satu milistone dalam pelaksanaan pelatihan kepemimpiman administrasi (KPA) angkatan V Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.
Inovasi tersebut digagas selain menjadi kewajiban sebagai peserta pelatihan kepemimpinan, juga untuk menjawab tuntutan masyarakat terkait dengan layanan penyediaan stok darah di Kabupaten Sinjai.
“Di media sosial hampir setiap hari kita melihat ada permintaan baik itu dari keluarga maupun petugas rumah sakit, atas dasar itulah kami menilai bahwa yang sangat urgen dilaksanakan adalah pemenuhan stok darah yang tentu sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan hidup dan perbaikan pelayanan di RSUD,” ujarnya.
Dengan begitu, hal tersebut akan mendukung pelayanan di RSUD Sinjai. Walau demikian banyak komunitas pendonor yang sangat peduli, namun dia menganggap hal itu belum maksimal.
Apalagi berdasarkan data dari tahun ke tahun jumlah permintaan darah meningkat, tetapi di lain sisi jumlah pendonor tetap tidak bertambah. Olehnya itu, aplikasi E-Jarum Suntik hadir dengan menjaring pendonor baru dan melestarikan pendonor yang sudah ada.
“Dengan aplikasi ini nantinya informasi-informasi akan cepat sampai ke masyarakat, apalagi memiliki fitur-fitur yang mempermudah masyarakat. Nanti ada informasi tentang ketersediaan darah, kemudian tempat pelasanaan donor darah,” bebernya.
Inovasi berbasis aplikasi tersebut di launching langsung oleh Plh. Sekretaris daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa disaksikan Pimpinan Forkopimda, perwakilan PPSDM Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar, Muh. Khoidir serta sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemkab Sinjai di Ruang Pertemuan Lantai II RSUD Sinjai, Rabu (2/11/2022).
Andi Jefrianto Asapa mengapresiasi hadirnya aplikasi E-Jarum Suntik tersebut. Terlebih, Hari Kesehatan Nasional (HKN) tidak lama lagi akan digelar di Kabupaten Sinjai, sehingga dengan aplikasi ini diharapkan dapat memobilisasi masyarakat untuk melakukan donor darah.
“Apa yang kita launching hari ini mampu menjawab tantangan kedepan, karena salah satu bentuk pelayanan masyarakat di Sinjai yaitu donor darah dan ini hari terjawab dengan hadirnya E-Jarum Suntik,” ujarnya.
Andi Jefrianto berharap, E-Jarum Suntik bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban Direktur RSUD sebagai peserta pelatihan, tetapi benar-benar mampu menjawab tantangan ditengah-tengah masyarakat. “Tugasnya kedepan bagaimana membumimkan aplikasi ini ditengah masyatakat. Ini menjadi tantangan juga,” imbuhnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara RSUD dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Satpol PP dan Damkar tentang donor darah sukarela. Dan penyerahan reward bagi 10 pendonor rutin. (uc)
© 2022 INFO KESEHATAN
© 2022 INFO KESEHATAN
Login to your account below




Please enter your username or email address to reset your password.



source