TEMPO.CO, Jakarta – Desi, ibunda dari Tiara (bukan nama sebenarnya), membagikan kisah awal mula putrinya yang baru berusia 20 bulan, didiagnosa mengalami gagal ginjal akut. Akibat penyakit tersebut, sudah satu bulan lamanya Tiara tidak sadarkan diri atau mengalami koma.
“Anak saya masih merem aja enggak buka mata, dari situ dokter bilang belum sadar sampai saat ini,” kata Desi kepada Tempo, Minggu, 23 Oktober 2022.
Cerita bermula pada 2 September 2022 ketika Tiara demam dan langsung dibawa ke Rumah Sakit atau RS Aulia di Jagakarta, Jakarta Selatan. Karena demamnya baru satu hari, pihak rumah sakit hanya memberi obat saja untuk Tiara.
Ada tiga obat sirop yang diterima Desi dari dokter di RS Aulia “Yang saya ingat hanya paracetamol saja, dua lagi obat batuk pilek, saya lupa namanya,” kata Desi.
Ini bukanlah obat demam pertama yang dikonsumsi Tiara. Pada Agustus 2022, sebelum dirawat ke RS Aulia, Tiara sebenarnya sempat demam dan Desi membeli obat di apotek. Obat yang dibeli adalah obat sirop Unibebi Cough Syrup 60 ml yang kini ditarik peredarannya karena kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman. Dua senyawa kimia tersebut diduga penyebab gagal ginjal akut.
Tiara juga sempat dibawa ke klinik dan dapat lagi obat sirop dan puyer. Desi tak lagi mengingat nama obat sirop dari klinik tersebut. Belakangan, berbagai kasus gagal ginjal akut lainnya terus bermunculan di Tanah Air.
Sehingga Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM pada 20 Oktober 2022 merilis nama 5 obat sirup yang ditarik peredarannya, salah satunya Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
Kemarin jumlah bertambah. Kementerian Kesehatan menyebut daftar obat sirop yang dilarang untuk diresepkan dan diperdagangkan menjadi 102 merek dagang. Larangan tersebut diumumkan usai Kementerian mendatangi 156 rumah pasien gagal ginjal akut di 22 provinsi.
Kementerian mendapati 102 obat sirop di lemari keluarga pasien. “Tim mendatangi rumah-rumahnya, lalu kami ambil bungkus obatnya,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, 21 Oktober 2022.
Desi telah lebih awal mengetahui informasi soal 5 obat sirop yang ditarik BPOM. “Saya baca, ternyata anak saya pernah minum ini di bulan Agustus itu,” kata dia.
Berbagai obat yang diminum tak kunjung menurunkan demam Tiara. Sehingga pada 5 September, Desi kembali membawa putrinya ke RS Aulia. Setelah dilakukan cek darah, hasilnya leukosit Tiara tinggi dan harus dirawat inap.
Sulit buang air kecil
Sejak saat itu, Tiara sudah tidak bisa lagi untuk buang air kecil. Hanya keluar sekitar 3 cc air kencing untuk kebutuhan pengecekan di laboratorium. “Hasilnya fungsi ginjal menurun, diserta badannya bengkak karena enggak pipis,” kata Desi.
Saat awal pengobatan, dokter ginjal anak hanya memberi tahu Desi kalau putrinya terinfeksi bakteri saja. Tapi pada 5 September itulah, Tiara akhirnya didiagnosis menderita gagal ginjal akut.
Masalahnya, peralatan di RS Aulia terbatas untuk penanganan lebih lanjut. Sehingga setelah tiga hari menginap di RS Aulia, Tiara dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati di Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar 7,5 kilometer dari RS Aulia.
Tiara sempat dirawat di RS Fatmawati selama dua hari. Tapi ternyata peralatan di sana juga tidak tersedia untuk menangani pasien seperti Tiara dengan berat badan di bawah 30 kilogram.
Selanjutnya: perut Tiara dipasangi selang untuk cuci ginjal…
Muhammad Syahril mengatakan Indonesia belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Hal ini didasari oleh adanya mutasi variasi baru dari Covid-19 yakni varian XBB.
Kemenkes menyebut tidak ada kasus baru gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak Ahad kemarin
Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ihwal impor bahan baku obat sirup menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Kemenkes bersama WhatsApp telah mengumumkan kerja sama strategis dukungan terhadap transformasi digital bagi pelayanan kesehatan publik. Apakah itu?
Larangan ini berlaku untuk obat sirup baru dibeli atau yang masih tersimpan di rumah.
Meski sudah memperoleh izin BPOM, vaksin merah putih saat ini belum siap untuk didistibusikan kepada masyarakat.
Kemenkes menyampaikan bahwa negara pemberi donasi obat gagal ginjal akut fomepizole adalah dari Jepang dari Australia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menyebut kasus gagal ginjal akut saat ini sudah turun drastis, bahkan mendekati angka nol.
Budi menegaskan pemberian obat Fomepizole mampu memberikan kesembuhan terhadap korban gagal ginjal akut.
Enam pasien gagal ginjal akut di RS Sardjito Yogyakarta sudah sembuh, enam pasien meninggal.