VICTORY NEWS MANGGARAI BARAT– Program penurunan satu digit angka stunting secara Nasional membuat pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bergerak cepat meminta jajaran hingga tingkat pemerintah desa wajib ikut ambil bagian menurunkan angka stunting satu digit di penutupan tahun 2022,dari total 3.771 orang balita gizi buruk atau 15,9%.

Penekanan ini, diwajibkan semua aparat pemerintah desa di libatkan berarti ikut mengalokasikan dana desa untuk penurunan pemberantasan stunting di Manggarai Barat.

Bupati Manggarai Manggarai Barat, Edistasius Endi, Selasa (18/10/2022) menyebutkan bantuan dana penurunan angka stunting dari pemerintah pusat mencapai Rp. 2.374.215.000.Dana tersebut di peruntukan belanja makanan tambahan untuk tuntaskan Stunting di daerah pariwisata itu.
Baca Juga: Satuan Pol PP dan Damkar Manggarai Barat Butuh Penambahan 3 Mobil Damkar

“Saya sudah intruksikan seluruh jajaran sampai ke tingkat paling bawah, desa desa ikut memberi dorongan ke masyarakat terkait pola asupan gizi sehat dan seimbang hingga bisa menurunkan angka stunting satu digit turun di penutupan tahun 2022 ini, dan terus berlanjut hingga tuntas,”tegasnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo mengaku, bupati telah memerintahkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Deaa guna mendorong Pemerintah Desa (Pemdes) menyiapkan anggaran untuk menekan angka stunting.

Ia menuturkan, penekanan stunting ini di dukung dengan dengan melibatkan seluruh element termasuk pendanaan dari daerah ini mencapai Rp. 750 juta dan dukungan pemerintah pusat senilai, Rp. 2.374.215.000

“Stunting tertinggi di puskesmas Wae Pitak kecamatan Kuwus Barat 38,3% prevalensi dari balita yang di ukur jumlah banyaknya mencapai 199(terparah),”katanya.
Baca Juga: 3 Pasien Masih Dirawat, Kasus DBD di Manggarai Barat Mulai Menurun

Adrianus Ojo merincikan, Kecamatan komodo puskesmas Labuan Bajo 588 balita 12.7%. Kabupaten Manggarai Barat secara keluruhan 15,9%, target Nasional wajib di turunkan ke 14% penutupan tahun 2022.

Ia menuturkan, Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) akan dilakukan Pemberian Makan Tambajan (PMT) 377 ibu hamil yang kategori kekurangan energi kronis di Manggarai Barat.

“2700 balita, terima susu dari dana bantuan pusat dan nanti akan di bagikan langsung di awasi petugas gizi dan di bantu aparat desa masing masing,”ujar Adrianus Ojo.****

Editor: Gerasimos Satria
Jalan CHR Moy No 17A, Kupang, NTT.

0380- 823378

©2022 ProMedia Teknologi

source