Apresiasi Marasabessy, Salakory : Ini Pemimpin Berhati Salju, Kuda Hitam dari Lease
Kubu Pattimahu Tolak Musda KNPI Maluku “Berkedok” Bersama
Deklarasi Relawan “Beta Suka AA” For Presiden & Wapres, BMW : Ini Pertama di Intim
Dihadapan Warga Kota Ambon, BMW : Saya Siap Rebut Kursi Walikota
Disambut Antusias di Waihaong, Emak-Emak : Hidup Bung Michael Waihaong, Walikota !!
Polairud Jaga Keamanan Wisatawan Selama di Kota Ambon
Diduga Pakai Uang Perjalanan Dinas 3 Anggota Dewan, Tomagola Dipolisikan
Kapal Cantika 77 Milik Siong dari Kupang Menuju Alor Terbakar
Dua Anak dalam Karton, Polisi : Mereka Hendak Kabur ke Ibunya
DAK RSU Ukurlaran Diduga Salahgunakan, Rumra : Segera Proses Hukum
Pj Bupati Malteng  Apresiasi Distan Maluku  Sosialisasi Pembiayaan Petani
Distan Maluku Gelar FKMT Bantu Akses Pembiayaan Petani di Buru
Sosialisasi KUR & Asuransi Tani di Buru, Kadistan : Ini Bagian dari PELITA Si TANI
Gubernur Instruksi “Basmi” Penyalahgunaan Mitan Bersubsidi
Buka Rakorda TPID, Gubernur Apresiasi Kota Tual Kendalikan Inflasi
Soal Dana Covid-19 & Gaji Nakes, Ini Penjelasan Kadinkes Malteng
Obat Sirup Penyebab Gagal Ginjal, Kapolda Maluku : Sosialisasi & Monitor
BPKAD KKT Diduga Salahgunakan Rp 22,4 Milyar DAK Fisik RSUD Ukurlaran
RSB Ambon Raih Penghargaan Faskes Terbaik di Indonesia Timur
Pj Bupati Malteng Kunker Sosialisasi “GSU,” Dibarengi Pengobatan Gratis
Wagub Lepas Jalan Sehat HUT ke-65 SMAKER, Door Prize Sepeda Motor dari BMW
Gubernur Lepas Peserta Jalan Sehat Dalam Rangka HUT TNI Ke-77
Buka Turnamen Pawela Cup III, Matt Marasabessy : Leihitu Lahirkan Pesepakbola Nasional
Gubernur MI Canangkan POPMAL IV Tahun 2022, Ini Cabor yang Dipertandingkan
Huwae Buka Kejuaraan Hapkido Indonesia, Rebut Piala Gubernur
Tambang Tembaga Wetar & Moratelindo Berbagi Internet Kepada SDN Ilwaki
Sumbang Sepeda Motor, BMW : Kita Harap SMAKER Terus Berbenah
Matt Marasabessy Janji Gratiskan Biaya Sekolah & Kuliah Anak Kariuw
Inovasi Mahasiswa STKIP Gotong Royong Tembus Pasar Masohi, Ini Produknya
Serahkan SK Guru P3K, Matt Marasabessy : SE Mendagri Bisa Diberhentikan
Gubernur Lepas Kontingen Maluku Ikut Pesparani Nasional II di Kota Kupang
Disdukcapil Maluku Gelar Rapat PDK dengan OPD Kabupaten/Kota
Tak Intervensi KNPI, Bachmid : Gubernur Justru  Dorong Penyatuan KNPI
Gubernur : Festival Hadrat Harus Jadi Ikon Wisata Budaya
Dua Hari Kunjungi 11 Negeri di Pulau Haruku, Ini Arahan Pj Bupati Malteng
Published
on
By

AMBON, DM.COM,-Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Zahlul Ikhsan, S.Km, M.Kes mengatakan, insentif Covid-19 yang belum dibayarkan dianggarkan di anggaran perubahan. Sementara gaji pegawai dan tenaga kesehatan (Nakes) sering terlambat karena kredit yang overload,  namun sudah diperbaiki.
“Insentif Covid-19 Tahun 2020 yang tunda bayar, sudah dianggarkan di anggaran perubahan.  Ini sesuai komitmen Pak Penjabat Bupati Malteng, DR Muhamat Marasabessy, SP, ST, M.Tech, untuk segera menyelesaikan, tapi masih menunggu pembahasan anggaran perubahan,”kata Ikhsan, ketika dihubungi DINAMIKAMALUKU.COM, Senin (24/10/2022).
Pernyataan Ikhsan sekaligus menepis rumor  bahwa sejumlah Puskesmas di Malteng belum terima insentif Covid-19 Tahun 2020 lalu dan informasi yang beredar kalau  pembayaran gaji pegawai dan Nakes di Dinkes Malteng sering terlambat.”Intinya,  komitmen Pak Penjabat Bupati Malteng,  sudah bulat untuk membayar insentif yang tertunda. Namun sekarang masih menunggu proses review oleh APIP atau inspektorat daerah dan menunggu penetapan besaran anggaran berdasarkan hasil review APIP,”jelasnya.
Sementara soal, gaji pegawai dan Nakes yang sering terlambat, dia mengaku, gaji pegawai memang dulu sering terlambat karena masalah kredit pegawai yang overload.”Tapi itu terjadi di masa Kadis Kesehatan Malteng sebelumnya. Sebab, kewenangan pemberian izin kredit pegawai di serahkan kepada bendahara gaji kecamatan, sehingga hilang kontrol dan terjadi overload kredit pada beberapa pegawai,”bebernya.
Namun, ingat orang pertama di Dinkes Malteng itu,  sekarang sudah diperbaiki.”Hanya saja, sekarang beberapa kali pernah terlambat karena masalah proses transfer gaji ke rekening pegawai oleh bank. Dan  tidak kalah sering juga akibat penyampaian rekap kredit pegawai oleh bank yang terlambat. Mekanisme bank perlu juga di evaluasi,”harapnya.(DM-01)
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *






Copyright © 2020 DinamikaMaluku.com

source