POJOKSATU.id, BEKASI – Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi meminta masyarakat lebih menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Hal ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari penyakit seperti diare dan penyakit kulit yang biasa muncul di musim penghujan.
“Ya, penyakit diare dan penyakit kulit biasanya yang banyak terkena di bencana banjir itu,” Kepala Puskesmas Mekarmukti Firman, Rabu 26 Oktober 2022.
Dirinya menerangkan memasuki musim penghujan penyakit demam berdarah menurun, karena air hujan dapat membersihkan jentik nyamuk Aedes Aegypti.
BACA JUGA: Ibunda Anak dengan Gagal Ginjal Akut di Bekasi Kesulitan Biaya Pengobatan Anaknya
“Karena banjir itu sifatnya menggenang dan bersih, tetapi tetap kita pantau selalu di wilayah kami,” tutur dia.
Firman meminta agar masyarakat menjaga PHBS dengan membiasakan prilaku hidup sehat atas kesadaran sendiri.
Firman mengatakan, semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sendiri akan menularkan ke anggota keluarga.
BACA JUGA: Dinkes Kabupaten Bekasi: 5 Anak Alami Gagal Ginjal Akut, 2 Anak Meninggal
“Keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat,” jelasnya.
Firman menyarankan agar masyarakat dapat mengonsumsi beraneka ragam makanan, minum tablet tambah darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A.
“Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan,” demikian kata dia. (Adika F Utomo)