TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG – Universitas Diponegoro (Undip) menggelar Sidang Terbuka Senat Akademik dalam rangka pengukuhan 11 Guru Besar di Gedung Prof. Soedarto, S.H., Kampus Undip Tembalang Kota Semarang.
Acara pengukuhan 11 (sebelas) Guru Besar ini dilaksanakan dalam empat tahap selama empat hari, mulai dari Selasa (27/10/2022) hingga Jumat (30/10/2022).
Kegiatan pengukuhan Guru Besar atau Profesor ini dihadiri Prof. Dr. Yos Johan Utama, selaku Rektor Undip, Ketua Senat Akademik, Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar Undip, Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan Sekolah, dan jajaran pimpinan di lingkungan Undip.
Baca juga: Kesulitan Akses Pendidikan di Negeri Asal, Perempuan Afghanistan Tempuh Studi di Unwahas Semarang
Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 11 (sebelas) guru besar yang dikukuhkan.
“Saya selaku Rektor Undip mewakili segenap civitas akademika dan tenaga kependidikan Undip menyampaikan ucapan selamat kepada 11 (sebelas) guru besar dan juga kepada masing-masing keluarga.” tutur Prof. Yos.
Selain itu, Prof. Yos menjelaskan bahwa menjadi guru besar nantinya akan memikul tanggung jawab yang besar, tidak hanya di bidang akademik tapi juga di bidang non akademik.
“Di bidang akademik, seorang Guru Besar harus mampu mengembangkan ilmu pengetahuannya menjadi ilmu yang bermanfaat. Serta wajib untuk menemukan inovasi-inovasi yang selalu terbarukan agar ilmu pengetahuan selalu adaptif terhadap perkembangan zaman.” jelasnya.
Baca juga: Ganti DVR CCTV Tanpa Surat Tugas, AKP Irfan Sempat Ditegur Sekuriti Komplek Perumahan Ferdy Sambo
Sedangkan di bidang non akademik, Prof. Yos menambahkan bahwa seorang guru besar akan menjadi role model dan sosoknya harus bisa menjadi uswatun khasanah dan teladan dalam kebaikan.
“Peran menjadi role model ini diantaranya adalah keberanian menyatakan yang benar dan salah sesuai dengan ilmu yang dimilikinya.” sambung Prof. Yos.
Lebih lanjut Prof. Yos berharap para guru besar yang telah dikukuhkan dapat terus menjaga akhlak dan integritasnya, serta menjadi pribadi yang tawadhu dan tidak sombong.
“Janganlah jabatan Guru Besar ini menjadikan saudara pribadi yang sombong, tapi menjadikan pribadi yang tawadhu. Serta tetap menjaga akhlak dan integritas sebagai guru besar.” ucap Prof. Yos.
Acara Pengukuhan Guru Besar Undip secara resmi dibuka oleh Ketua Senat Akademik Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., IPU
Baca juga: 96 Calon Panwascam di Jepara Lolos CAT, Bawaslu: Tahapan Selanjutnya Ikut Tes Wawancara
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa saat ini Guru Besar yang masih aktif di Undip sebanyak 168 orang.
Dengan semakin banyaknya Guru Besar yang dimiliki Undip, maka menjadi salah satu indikator semakin meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi di Undip.
Prof. Edy menambahkan Guru Besar Undip yang dikukuhkan pada hari Selasa (27/9/2022) yakni Prof. Dr.nat.techn. Siswo Sumardiono, S.T., M.T., dan Prof. Dr. Ir. Ratnawati, M.T., dari Fakultas Teknik (FT), dan Prof. Dr. Mohammad Zen Rahfiludin, S.KM., M.Kes., dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)
Dilanjutkan pada hari Rabu (28/9/2022) yaitu Prof. Dr. Drs. Ngatno, M.M., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Prof. Dr. Ani Purwanti, S.H., M.Hum., dari Fakultas Hukum (FH), dan Prof. Dr. Endang Susilowati, M.A., dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Kemudian Guru Besar yang dikukuhkan pada hari Kamis (29/9/2022) yakni Prof. Dr. Drs. Nugroho Sumarjiyanto Benedictus Maria, M.Si., dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Prof. Dr. Ir. R. Siti Rukayah, M.T., dan Prof. Dr. Ir. Windu Partono, M.Sc., dari FT.
Selanjutnya pada hari Jum’at (30/9/2022) yaitu Prof. Ir. Mochamad Arief Budihardjo, S.T., M.Eng.Sc, Env.Eng, Ph.D., IPM. dari FT dan Prof. Dr. Dra. Erma Prihastanti, M.Si. dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM). (*)
Ikuti kami di