Gaji tenaga non ASN atau honorer di Pangandaran mandek selama 4 bulan. Keterlambatan pembayaran gaji beberapa kali dialami tenaga kesehatan (Nakes) di lingkup pemerintah Kabupaten Pangandaran.
“Sudah 4 bulan gaji saya belum dibayar terhitung dari bulan Juli sampai Oktober ini,” kata salah satu Nakes di Puskesmas yang enggan disebutkan namanya kepada detikJabar, Senin (24/10/2022).
Ia mengatakan hal serupa pernah terjadi pada beberapa bulan kebelakang. “Tapi tidak tahu alasannya, perasaan selalu telat. Padahal di SKPD lain selalu lancar,” katanya.
Menurutnya para Nakes di Puskesmas hanya meminta haknya. “Kami juga kan sama punya kebutuhan yang harus dipenuhi, kalau pun tersendat karena anggaran dialihkan ke yang lain. Kenapa padahal kita juga harus jadi prioritas,” katanya.
Ia mendengar jika gaji nakes di RSUD Pandega Pangandaran justru lancar. “Tapi kok di puskesmas selalu telat,” ucapnya.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pangandaran Asep Kemal mengatakan pihaknya hanya mengajukan pembayaran honor, sedangkan yang membayarnya dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pangandaran.
“Laporan pembayaran untuk tenaga honorer sudah disampaikan kepada pihak BPKAD, memang keterlambatan sering terjadi. Saat ini sudah 4 bulan,” katanya.
Sementara seluruh Puskesmas di Pangandaran sudah berbentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Sehingga segala urusan keuangannya oleh masing-masing BLUD.
Saat dikonfirmasi Kepala BPKAD Pangandaran Hendar mengatakan pihaknya akan membayarkan setelah laporan dari Dinkes Pangandaran sudah lengkap. “Karena kami tugasnya untuk membayarkan saja,” ucapnya.
Selain itu untuk pembayaran tenaga honorer tergantung ketersediaan anggaran. Kalo di Ganti Uang (GU) hanya Rp 1 miliar tidak bisa mengakomodir itu. “Berarti pihak dinkes memprioritaskan kepada yang lain,” kata Hendar kepada DetikJabar.
Sementara beban anggaran untuk honorer di lingkup Pemkab Pangandaran dalam setahun mencapai Rp 75 Miliar. “Untuk pembayaran tenaga honorer di BLUD Puskesmas seharusnya dari pihak Dinkes yang memberikan kejelasan,” katanya.

source