Karawang, infobanua co.id – Program revitalisasi kantor UPTD Puskesmas yang di lakukan oleh pemerintah kabupaten Karawang ,di duga oleh oknum dinas kesehatan di jadikan ajang untuk mencari keuntungan, Dengan cara me Mark up pembiayaan untuk sewa rumah yang akan di jadikan Puskesmas sementara,karena gedung puskesmas akan di revitalisasi.
Indikasi tersebut di temukan oleh awak media ketika awak media mendatangi pemilik rumah yang di sewa oleh dinas kesehatan kabupaten Karawang ,dan di jadikan puskesmas sementara,dengan di transfer nya uang dari dinas kesehatan ke rekening pemilik rumah sebesar 100 juta, akan tetapi yang boleh di gunakan oleh pemilik rumah hanya 15 juta saja sedangkan sisa nya 85 juta harus di serahkan kepada oknum pegawai Puskesmas pacing.
Menurut ibu neng pemilik rumah,awalnya dirinya meminta harga sewa sebesar 20 juta akan tetapi pihak puskesmas keberatan karena menurut pihak puskesmas harga 20 juta sangat kemalahan,akhir nya putus dengan harga 15 jt akan tetapi yang menjadi keanehan kenapa uang yang masuk ke rekening nya mencapai 100 juta,Ucapnya
Awal nya ibu neng percaya saja ketika pihak puskesmas mengatakan bahwa uang sisa yang 85 juta untuk keperluan lain yaitu untuk merehab rumah yang di sewa karena harus di sekat dan juga untuk membeli pompa air yang baru dan lain sebagainya,akan tetapi dalam pembicaraan ibu Eka selaku kepala puskesmas pacing memesan kepada ibu neng apabila ada wartawan yang datang mempertanyakan permasalah uang sewa diri nya di minta jangan mengatakan apa apa, dan di suruh mengarahkan wartawan tersebut untuk ke dinas kesehatan saja,karena menurut Eka wartawan bisa nya cuma bikin rusuh.Katanya
Masih menurut neng dirinya bahkan di takut takuti seolah olah di ancam oleh kepala puskesmas tersebut ,apabila diri nya banyak bicara dan kemudian hari jadi masalah,diri nya akan berurusan dengan hukum karena uang tersebut masuk nya ke rekening ibu neng.Ucap KA Pus Pacing ke ibu neng.
Untuk menggali informasi lebih lanjut agar pemberitaan berimbang awak media mencoba menemui kepala puskesmas untuk mempertanyakan kebenaran yang di ucapkan oleh ibu neng,akan tetapi Eka kepala puskesmas pacing tidak dapat di temui dan ketika di hubungi melalui via whatsap 29 /08/2022,diri nya mengatakan apabila ingin membahas masalah puskesmas silahkan menghubungi dr laode di Dinas kesehatan.
Setelah tidak dapat bertemu dengan Eka kepala puskesmas pacing,awak media mencoba menghubungi Dr laode 30/08/2022 dan mempertanyakan permasalah uang yang di transfer oleh dinas kepada pemilik rumah yang sebesar 100 juta akan tetapi di tarik kembali 85 juat. Dalam jawaban nya dr laode membenarkan bahwa hal itu terjadi adapun uang yang di tarik untuk keperluan yang lain nya yang berhubungan dengan rumah tersebut karena untuk di jadikan puskesmas rumah tersebut di dalam nya harus ada yang di rubah karena harus di sekat sekat menjadi beberapa ruangan beserta masih banyak kebutuhan lain.Dan 100 juta anggaran total. Potong PPH 10%. Semua kebutuhan pindahan puskesmas selama pembangunan dibiayai dari uang tsb: kontrak rumah, ngecat2, bikin sekat, angkut2 barang, instalasi alkes terutama dental unit, listrik, internet, dan masih banyak lagi lainnya, semua dari uang tsb, termasuk utk biaya balik lagi ke puskes setelah dibangun (instalasi ulang alkes, pasang AC dan lain sebagainya)Ucap Laode
Sampai berita ini di terbitkan Eka kepala puskesmas Pacing kecamatan Jatisari kabupaten Karawang belum dapat di temui oleh awak media untuk di pertanyakan apa benar diri nya mengatakan kepada ibu Neng kalau wartawan suka bikin rusuh.
Iswanto/IB

banner 325x300


Cianjur, infobanua.co.id – Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Wamenkumham) RI, Prof.DR.Edward Omar Sharif…
Cianjur, infobanua.co.id – Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Wamenkumham) RI,Prof. DR.Edward Omar Sharif…
Karawang, infobanua.co.id – Program revitalisasi gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pacing yang dilakukan oleh Dinas…
Bandung, infobanua.co.id – DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kota Bandung mendatangi kantor sekretariat Badan Kesatuan Bangsa…
(*)Karnaen menyebut Bupati Cianjur juga tidak menghargai dan menghormati proses sidang yang masih berjalan di…
Karawang, infobanua.co.id – Masih minimnya serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD II) Kabupaten Karawang…
Your email address will not be published.






source