Wapres Ma’ruf Amin Akan Hadiri Peringatan Haornas di Stadion Batakan|Harga Minyak Mentah Dunia Turun ke Level Terendah Sejak Invasi Rusia|Ini Hasil dan Klasemen Liga Champions, Kamis (8/9)
Selasa, 6 September 2022 | 20:11 WIB
Oleh : Herman / FER
Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan, OJK akan terus membangun sistem yang berintegritas sebagai fundamental dalam menciptakan stabilitas perbankan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Sistem pengawasan yang responsif terhadap tantangan dan perubahan ekosistem keuangan global akan terus dikembangkan. Pengawasan terhadap individual bank dengan mengedepankan early warning system menjadi penekanan ke depan.
“Perlindungan terhadap nasabah juga merupakan prioritas dengan tetap memastikan kepastian hukum bagi perbankan dan masyarakat,” kata Dian Ediana dalam konferensi pers perkembangan industri perbankan terkini, Selasa (6/9/2022).
Untuk mencapai tujuan tersebut, Dian mengatakan OJK melihat kembali business process dalam regulasi, perizinan, dan pengawasan.
OJK akan memberikan ruang yang cukup kepada perbankan untuk melakukan inovasi dan penyesuaian (adjustment) dalam menghadapi ekosistem yang berubah dari waktu ke waktu dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
“OJK akan melakukan intervensi apabila diperlukan untuk memastikan penerapan governance risk compliance (GRC), integritas, dan tingkat kesehatan bank,” kata Dian.
Sementara itu, terdapat isu-isu terkini yang memerlukan perhatian OJK dan industri serta membutuhkan respons segera, antara lain pengembangan digitalisasi, UMKM, kelanjutan kebijakan restrukturisasi kredit yang targeted, penerbitan arahan untuk stimulus kredit bagi debitur terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK), serta mendorong bank dalam penerapan keuangan berkelanjutan.
OJK juga meminta perbankan untuk tidak berpuas diri dengan pencapaian kinerja yang baik, namun harus terus waspada mengamati risiko-risiko yang terkait dengan serangan siber, kejahatan ekonomi yang semakin canggih, risiko perubahan iklim (climate related risk), perkembangan digitalisasi, geopolitical tension, dan ketidakpastian global.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Wall Street ditutup menguat. Kekhawatiran suku bunga dan harga minyak mereda, mendinginkan sentimen inflasi tinggi yang berkelanjutan.
Di berbagai tempat wisata banyak ditemukan tumpukan sampah plastik yang digunakan oleh wisatawan.
Besarnya potensi nasabah perdagangan berjangka komoditi (PBK) di Surabaya, mendorong PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menambah kantor cabang baru.
Milenial Indonesia menggelar webinar nasional bertema Menyelamatkan Indonesia dari Jerat Krisis Energi Global.
Krakatau Steel dan Kejaksaan Tinggi Banten menandatangani perjanjian kerja sama tata kelola perusahaan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah melakukan percepatan penyelesaian proyek strategis nasional (PSN).
Industri asuransi jiwa mencatatkan total klaim dan manfaat mencapai Rp 83,93 triliun, relatif stagnan pada semester I 2022.
Citibank N.A. Indonesia (Citi Indonesia) menandatangani fasilitas kredit senilai Rp 650 miliar dengan anak perusahaan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Telkom bekerja sama dengan BCG untuk meluncurkan hasil studi mengenai dampak digitalisasi bagi pemulihan dan pemberdayaan UMKM.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan non subsidi pada Sabtu (3/9) dinilai analis berdampak terbatas bagi bisnis perusahaan menara telekomunikasi seperti PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel.
 
NEWSLETTER
 
NEWSLETTER

source