sumedang, KOTA – Dalam mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Smart Village, Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara sudah mempunyai program dalam optimalisasi percepatan pelayanan kepada masyarakat. Yaitu, Aplikasi Digital Pelayanan Desa (Apides). Namun, dalam realisasinya untuk aplikasi Apides ini terkendala masalah anggaran.
 
Seperti disampaikan Kepala Desa Jatihurip Tata melaui Kasi Pemdes Desa Jatihurip Beni Rahmat S ST kepada Sumeks di kantornya, Rabu (7/9).
 
“Memang untuk program aplikasi Apides ini bisa dipakai global oleh semua masyarakat, khususnya masyarakat Desa Jatihurip dengan cara semua warga Jatihurip bisa login di aplikasi ini. Caranya dengan memasukkan NIK-di KTP saja. Untuk passwordnya bisa semua sama satu sampai enam,” katanya.
 
Dikatakan, dalam aplikasi Apides tersebut di dashboardnya terdapat beberapa item. Diantaranya item Desa Siaga.
 
“Untuk item Desa Siaga ini akan dihubungkan dengan Babinkamtibmas dan Polsek setempat. Manakala nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian itu bisa nge-link dan bisa kontak langsung dengan Babinkamtibmas dan  Babinsa. Atau dengan Kapolsek dan Koramil setempat,” katanya.
 
Beni menjelaskan untuk item
Desa Siaga lainnya itu tentang Kesehatan akan nge link terhubung langsung dengan Bidan Desa dan Puskesmas Situ. Manakala ada warga yang hamil mau melahirkan dan sakit yang membutuhkan tenaga Medis langsung terhubung Bidan Desa atau ke Puskesmas Situ.
 
“Di Apides itu kami terapkan sistem Kentongan Desa online. Dimana nanti kami akan menerapkan CCTV ditiap perempatan yang ada di wilayah Jatihurip. Mengingat Desa Jatihurip selama ini memang rawan untuk pencurian kendaraan bermotor,” jelasnya.
 
Jadi, kata dia, warga Desa Jatihurip khususnya dengan sudah me-login Sistem Aplikasi Apides ini bisa memantau secara langsung dimanapun mereka berada, tidak hanya di wilayah Jatihurip.
 
Beni mengatakan, untuk Administrasi Umum Warga Jatihurip bisa melakukan Fasilitas Layanan secara Digital. Meliputi, Pelayanan Administrasi, Kependudukan, Pernikahan, Pertanahan, PBB dan lain-lain.
 
“Disana warga Jatihurip bisa meretas dan mengaksesnya di dashboard. Seperti untuk  pembuatan KK, KTP dan SKCK warga tidak perlu datang berbondong-bondong ke desa, jadi cukup satu klik saja di Aplikasi  Apidea tersebut warga sudah bisa membuat surat – surat kependudukan yang mereka perlukan. Sehingga, itu dapat mempermudah masyarakat dan pelayanan kami terhadap masyarakat,” terangnya.
 
Beni menjelaskan, rencananya Aplikasi Apides tersebut akan diluncurkan dan realisasikan. Namun, Pemerintahan Desa Jatihurip terkendala anggaran.
 
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat turun anggaran dari Pemerintah Kabupaten. Maka, akan segera kami realisasikan karena untuk Aplikasi Apides Jatihurip ini sudah siap dan sudah ready. Tinggal pengadaan master, hardware dan software serta CCTV,” tutupnya. (ahm)
 
Baca juga: SMPN 2 Situraja Kebakaran, Pembangunan Kelas Jadi Prioritas
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.







source