PRAYA-Anggota DPRD Lombok Tengah menyoroti banyaknya aset pemkab yang tidak menghasilkan manfaat bagi daerah dan masyarakat. Di satu sisi, anggaran pembangunannya besar. Di sisi lain, kondisinya saat ini mangkrak.
“Diantaranya eks Aerotel Praya,” sindir Muslihin, Wakil Ketua Komisi II DPRD Loteng, yang juga mantan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Aset dan PAD DPRD Loteng, Selasa (6/9).
Dia menilai, pembangunannya tidak sesuai selera pasar. Untuk itu, dewan meminta pemkab kembali melakukan kajian dan studi kelayakan.
Kemudian, eks Puskesmas Teratak, eks Puskesmas Mantang, eks Puskesmas Ganti, eks Puskesmas Mujur dan eks Puskesmas Sengkol. Selain itu, eks kantor bupati, eks kantor dewan, eks kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Loteng dan beberapa kantor dinas lainnya.
Kondisinya saat ini, kata Muslihin, terbengkalai. Padahal bisa dimanfaatkan. Misalnya, sebagai pusat bisnis, pusat kerajinan, pusat permainan anak-anak dan keluarga, atau pusat pasar rakyat. “Intinya, bagaimana menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD),” tegasnya.
Menurut dia, jika pemkab tidak sanggup, pihaknya menyarankan sebaiknya diserahkan ke pihak ketiga saja. Selain itu, pihaknya juga menyoroti persoalan aset tanah. Dari total 1.715 bidang tanah atau seluas 18.720 hektare (ha) aset yang ada, kebanyakan tidak dikelola dengan maksimal.
Diantaranya, tanah di Dusun Nunggal Desa Dakung seluas 25 are. Rencananya, lahan itu akan digunakan untuk pembangunan sekolah dasar (SD). Hanya saja, sampai sekarang belum terealisasi. Kemudian, kebun Kelapa Lendang Dongkles seluas 4 ha. Lalu, tanah di Dusun Paok Kuning Desa Beber seluas 10 ha.
“Ada juga lahan pembebasan Dam Mujur seluas 4,4 ha. Saat ini, tidak jelas siapa yang mengelola,” papar Muslihin.
Sementara itu, Bupati Loteng HL Pathul Bahri memastikan menindaklanjuti seluruh masukan dan kritikan dewan. Dia memerintahkan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemkab, bahkan pemerintah kecamatan menjalankan program prioritas sebagaimana rekomendasi dewan.
“Sehingga, target-target peningkatan PAD kita terwujud. Sehingga, warga kita semakin sejahtera,” pungkas mantan Anggota DPRD NTB tersebut. (dss/r5)

source