Polisi menemukan mayat bayi diduga dilahirkan oleh wanita inisial I (19) yang sebelumnya dikabarkan melahirkan di toilet Pasar Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat bayi tersebut ditemukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dalam kondisi meninggal dunia.
“Iya, sudah ditemukan (mayat bayi),” kata Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (9/8/2022).
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Senin (8/8) sekitar pukul 16.00 Wita. Lokasi penemuannya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Lapadde, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
“Didapatkan di TPA Lapadde setelah kita cari sekitar sejam,” bebernya.
Mayat bayi ditemukan dalam kondisi terbungkus kantong plastik berwarna putih. Di dalam kantong bayi tersebut diselimuti sweater.
Deki menjelaskan, penemuan mayat bayi tersebut berawal dari pengakuan wanita I. Setelah dibujuk, I mulai terbuka kepada petugas dan menjelaskan lokasi bayi dibuang.
“Dia (terduga pelaku) setelah dibujuk petugas Polwan mulai terbuka dan bilang itu bayi dia buang di bak sampah dekat Pasar Lakessi,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita inisial I (19) di Kota Parepare bikin heboh usai diduga membuang bayi di dalam toilet pasar. Polisi kemudian menemukan ari-ari bayi di toilet tersebut.
“Dugaan sementara perempuan ini hendak membuang janin bayinya,” kata Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Deki Marizaldi saat dikonfirmasi detikSulsel, Senin (8/8).
Deki menuturkan penemuan ari-ari bayi yang menghebohkan ini berawal dari laporan warga yang melihat seorang perempuan diduga sudah melahirkan di dalam toilet Pasar Lakessi, Kelurahan Lakesso, Kecamatan Soreang, sekitar pukul 15.00 Wita, Minggu (7/8).
“Kami dapatkan informasi dari warga, ada perempuan yang habis melahirkan dalam kondisi lemas di toilet Pasar Lakessi,” bebernya.
“Warga yang melihat perempuan tersebut, kemudian memanggil orang tuanya (wanita diduga buang bayi) dan dibawa untuk mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Parepare,” lanjutnya.

source