Diterbitkan
||
oleh
Memontum Malang – Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang digelar sepanjang Agustus, akhirnya telah rampung dilaksanakan. Untuk Kabupaten Malang, pelaksanaan ini telah menyasar sekitar 93,37 persen, dari Balita usia 5 bulan hingga 59 bulan, dengan total keseluruhan sekitar 147.000 anak yang menjadi sasaran imunisasi Campak Rubella.
Yang menarik, dari total 33 kecamatan di kabupaten, ada tujuh kecamatan yang sudah tuntas dalam pemenuhan target. Diantaranya, seperti Kecamatan Wagir, Tajinan, Karangploso, Bululawang, Jabung, Pagelaran dan Kecamatan Pujon.
“Untuk yang masih rendah dalam capaian MR (Measles and Rubella), berada di Kecamatan Lawang. Di sana, masih ada 1.503 anak yang belum tervaksin MR,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Mursyidah, Kamis (01/09/2022) tadi.
Baca juga :
Dirinya juga menjelaskan, bagi orang tua yang anaknya belum terimunisasi MR, diminta untuk tidak usah khawatir. Itu karena, BIAN Kabupaten Malang diperpanjang sampai pertengah September.
“Sehingga, masih ada waktu untuk menuntaskan MR di semua anak di Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dalam pelayanan BIAN, tambah Mursyidah, pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 500 juta. Dengan total tenaga kesehatan sebanyak 1.266 orang, 2.810 posyandu, serta 39 fasyankes yang terus berupaya memutus mata rantai kasus penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
Dengan persiapan ini, ujar Mursyidah, diharapkan pertengahan September mendatang, Balita yang belum mendapatkan imunisasi MR di Kabupaten Malang, bisa terlayani. (sit)

Kapolresta Malang Siap Deteksi Dini Penimbunan BBM
Ratusan Ribu Butir Pil Dextro Diamankan Polres Blitar
Bupati Situbondo bersama Forpimda Pantau Harga Sembako di Pasar Senggol
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.







Copyright © 2022 Memontum.com

source