TANGERANG – Puluhan warga RT 01 RW 03 Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, terserang wabah penyakit Chikungunya. Temuan itu diketahui sejak Jumat (22/7/2022) pekan lalu.
Informasi yang terhimpun, sebanyak 20 warga di wilayah tersebut terserang penyakit Chikungunya pada Jumat (22/7/2022). Kemudian pada Sabtu (23/7/2022), jumlah warga yang terjangkit meningkat hingga 26 orang.
Fenomena tersebut diketahui oleh Ketua RT setempat yakni Muhajar. Kata dia, pertama kali mendapat laporan dari seorang warga terkait penyakit dengan gejala serupa yang diderita beberapa warganya.
“Iya, gejalanya sama. Pada kaku, bintik-bintik merah,” kata Muhajar, Senin (25/7/2022).
Senada, Lurah Batusari Jariri mengatakan, pada Jum’at (22/7/2022) pekan lalu dirinya mendapat laporan terkait gejala penyakit serupa yang diderita sejumlah warganya. Kemudian ia berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan tindakan.
“Jumat kita dapet laporan sekitar 20 orang yang kena. Terus Sabtu nambah 5 orang. Itu semua satu RT,” kata Jariri saat ditemui di lokasi.
Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah dengan berkoordinasi ke Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mendata warga yang mengalami gejala serupa.
“Pas dapat laporan saya langsung minta Puskesmas melakukan penanganan. Terus hari Minggu kami mengerahkan warga kerja bakti, dan alhamdulillah hari ini sudah sembuh sekitar 20 orang, sisanya masih diobati di rumah masing-masing, tidak ada yang dirawat,” jelasnya.
“Dan hari ini juga kita melakukan penyemprotan fogging, atau pengasapan di lingkungan RT 01 RW 03,” imbuhnya.
Ia mengimbau agar warga melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Ia juga berpesan agar warga selalu menerapkan 3 M yakni Menguras, Menutup, dan Mengubur.
“Pesan saya jangan lupa terapkan 3 M. Semoga wabah ini teratasi segera,” tandasnya. (Hmi)