Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng mengusulkan penambahan titik layanan internet gratis ke Pemerintah Provinsi Bali. Pengajuan titik layanan wifi gratis itu diharapkan bisa merambah kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) lainnya di Buleleng. Sejauh ini, layanan wifi gratis di Buleleng sudah terpasang di 215 titik.
“Kita sudah mengusulkan kembali ke provinsi untuk menambah titiknya, karena sebenarnya untuk DTW. Kita ada sebanyak 44 lokasi, sedangkan yang baru terpasang sekarang 26 titik saja,” kata Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan.
Untuk diketahui, pemasangan jaringan internet di Buleleng sudah tuntas sejak Mei 2022. Layanan internet atau wifi gratis di Buleleng sudah bisa dinikmati di 215 titik. Layanan tersebut terpasang di kawasan DTW wilayah desa adat. Rinciannya, tersebar di 169 desa adat, 26 DTW, dan 20 Puskesmas.
“Per bulan Mei kemarin kita sudah selesai pasang wifinya. Itu free wifi tanpa password. Dan masyarakat sekarang sudah bisa memanfaatkannya,” kata Suwarmawan.
Suwarmawan menyebut anggaran pengadaan internet berasal dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dengan program Bali Smart Island. Oleh karena itu, titik pemasangan wifi telah ditentukan langsung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan diharapkan menjangkau seluruh komponen masyarakat di Buleleng.
Dengan adanya layanan internet gratis, Suwarmawan menghimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik-baiknya. Masyarakat diharapkan semakin produktif dan tidak menggunakannya untuk hal-hal yang kontra produktif.
“Kita sebagai pemerintah mengharapkan kepada pengguna free wifi agar memanfaatkan sebaik-baiknya internet yang diberikan oleh pemerintah, baik itu untuk mendukung proses belajar mengajar anak-anak, kegiatan kepemudaan, olahraga dan juga kegiatan karang taruna,” tukasnya.

source