Tuesday, 22 Zulqaidah 1443 / 21 June 2022
Tuesday, 22 Zulqaidah 1443 / 21 June 2022

Selasa 21 Jun 2022 07:24 WIB
Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Warga Palestina Menolak Konser di Masjid Beersheba yang Bersejarah. Foto: Bendera Palestina. Ilustrasi
REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM — Komite Pengarah Tinggi Arab Negev telah mengecam keputusan Kota Beersheba yang dikuasai Israel untuk mengadakan konser di Masjid Agung Kota Beersheba yang dibangun lebih dari 100 tahun yang lalu oleh Ottoman sebagai tempat ibadah dan stasiun peristirahatan bagi para pedagang.
“Setelah Inggris masuk Palestina, umat Islam terus sholat (di masjid) sampai tahun Nakba [1948], dan ketika Beersheba jatuh, itu digunakan sebagai penjara oleh Zionis dan kemudian sebagai museum umum. Pada tahun 2002, Kotamadya Beersheba memutuskan untuk mengadakan festival minuman keras di halaman masjid dengan partisipasi lebih dari 30 produsen anggur yang menyebabkan protes oleh penduduk setempat dan festival itu kemudian dibatalkan,” kata Komite Pengarah Tinggi Arab Negev seperti dilansir Middle East Monitor pada Selasa (21/6/2022).
Menurut orang-orang Palestina, pada tahun 2011, setelah perseteruan hukum yang panjang dengan Kotamadya Beersheba yang sampai ke Mahkamah Agung, Mahkamah Agung mengusulkan untuk mengubah masjid menjadi museum khusus untuk budaya Islam dan masyarakat Timur. Ini masih status resminya. Hari ini, dalam suasana politik sayap kanan yang berlaku, pemerintah kota telah memutuskan untuk mengadakan konser di halaman masjid.
“Masjid Beersheba adalah properti wakaf Islam murni milik Muslim yang merupakan penduduk asli negara ini. Itu harus dikembalikan, dan oleh karena itu kami menuntut segera diakhirinya pelanggaran kesucian masjid dan sekitarnya, dan bagi umat Islam untuk diizinkan beribadah di dalamnya, paling tidak karena hak untuk menjalankan agama seseorang adalah hak dasar yang dijamin oleh hukum internasional,” katanya.
 
Dapatkan Update Berita Republika
Optimalisasi Teknologi Digital, BRI Tingkatkan Bisnis Wealth Management
Bitcoin Turun Dekati 20 Ribu Dolar, Industri Kripto Mulai Cemas
Isu PHK, Startup Digital Diminta Perhatikan Tiga Aspek Ini
Adu Kebolehan Baca Puisi dan Pameran Lukisan Ala DKI dan DEKKMA
BRI Manfaatkan AI untuk Antisipasi Kejahatan Siber
Hukum

Komnas Perempuan mendesak RUU Perlindungan PRT segera disahkan.
Nasional Inpicture

KRI Teuku Umar-385 berhasil menangkap Kapal Ikan Asing MV. JOHO berbendera Taiwan.
Pertanian

Penanganan Food Loss Waste yang baik bisa meningkatkan ketahanan gizi suatu negara
Eduaction

Pemerintah harus mengantarkan guru honorer menjadi ASN, baik PNS atau PPPK.
Timur Tengah

Kebutuhan bantuan untuk Suriah menyentuh titik tertinggi sejak dilanda perang sipil
3 PHOTO
10 PHOTO
8 PHOTO
7 PHOTO
5 PHOTO
Selasa , 21 Jun 2022, 05:17 WIB
Selasa , 21 Jun 2022, 19:12 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source