PSM Makassar dan Pemkot Parepare punya waktu 8 hari untuk merampungkan pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie. PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya memberi batas waktu sampai 30 Juni 2022.
Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan sampai saat ini belum ada keputusan apakah Stadion Gelora BJ Habibie lolos verifikasi atau tidak. Kendati, sebelumnya proses verifikasi telah dirampungkan.
“30 Juni sudah ada keputusan bulat. BJ Habibie bisa dipakai di Liga 1 atau tidak,” kata Lukita kepada detikSulsel, Rabu (22/6/2022).
Lukita menyampaikan, hasil akhir dari verifikasi stadion itu akan berlaku selama satu musim. Jika pembenahannya rampung setelah 30 Juni, maka baru bisa diusulkan jadi markas PSM Makassar pada Liga 1 musim 2023.
“(Keputusannya) berlaku semusim. Kita masih tunggu progresnya (pembenahan BJ Habibie),” terangnya.
Stadion Gelora BJ Habibie juga disebut masih ada beberapa catatan. Terutama dalam pembenahan aspek keamanan, kenyamanan, dan fasilitas stadion.
“Kalau dari manajemen (PSM) katanya sedang berupaya terus agar bisa selesai sesuai deadline,” sebutnya.
Tim Inspeksi PT LIB, Somad juga mengungkapkan ada beberapa aspek yang menjadi catatan penting perlu segera dibenahi PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie. Mulai dari kontur lapangan, pencahayaan, hingga akses stadion.
Terkait akses tersebut, lebih dikhususkan pada keamanan dan kenyamanan. Sehingga penonton yang hadir dalam pertandingan nanti juga bisa lebih tertib.
“Ini kompetisi tertinggi, setidaknya seluruh aspek terpenuhi agar keamanan dan kenyamanan seluruh orang yang berada di stadion bisa tercapai. Apalagi bagi atlet,” bebernya.

source