METROSULTENG.com- Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kabupaten Morowali Utara (Morut) mulai rampung.

Namun, sampai saat ini RS Pratama yang berlokasi di Desa Baturube, Kecamatan Bungku Utara itu belum miliki izin registrasi dan operasional.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morut, Alno Berniat, SKM.,M.Kes mengatakan, untuk pengoperasian RS Pratama Morut perlu izin registrasi dan operasional dari Kementerian kesehatan RI dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Yang terpenting sekarang bersyukur bahwa bangunannya itu sudah ada, tentu untuk mengoprasikan itu tidak segampang itu karena ada proses dan pengurusan izin operasional, kemudian tenaga,” ujarnya kepada media ini, di ruang kerjanya, Senin 20 Juni 2022.

Alno Berniat menuturkan saat ini pihaknya telah menempatkan Satpam dan cleaning service untuk menjaga dan membersikan RS tersebut.

Kata Alno, untuk merampungkan pembangunan RS tersebut pihaknya masih membutuhkan anggaran untuk pemasangan listrik, genset dan lain sebagainya.

“Untuk merampungkan RS ini, kami minta tambahan anggaran perubahan kurang lebih Rp 300 juta untuk pemasangan listrik,dan pengadaan genset,” sebutnya.

RS Pratama Morut ditargetkan akan selesai pada Juli mendatang.

“Target kami tahun ini Mudah-mudahan bulan Juli 2022 sudah bisah diresmikan termasuk Puskesmas Desa Lijo sekaligus pelantikan tenaga medis dan kepala rumah sakitnya,” imbuhnya.

Ia mengatakan untuk pengoperasian RS Pratama Morut ini pihaknya betul-betul persiapkan sematang mungkin termasuk tenaga medis.

“Muda-mudahan ada penerimaan P3K dibidang kesehatan untuk menambah tenaga,” harapnya.

Untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Bungku Utara saat ini, Puskesmas setempat memberikan pelayanannya sebagaimana fungsinya.(*)

Laporan: Michael Sorisi
Editor: Subandi Arya
Komplek Ruko, Jln. Rajamoili Blok E/C1,
Kel. Besusu Barat, Kec. Palu Timur,
Kota Madya Palu, Sulawesi Tengah, Kode Pos 94111

085298532917
redaksimetsul@gmail.com
©2022 ProMedia Teknologi

source