Merdeka.com – Kementerian Kesehatan menyoroti tingginya angka kematian jemaah haji tiap tahun. Dalam 10 tahun terakhir rata-rata angka kematian haji kisaran 2 per mil.
“Ada hal yang jadi concern pada kesehatan jemaah dan PPIH beliau (Menkes) concern kematian jemaah haji 10 tahun terakhir rata-rata 2/mil,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana, dalam Bimtek Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 2022 M di Asrama Haji, Jakarta, Selasa (17/5).
Menurutnya, bila dibandingkan dengan negara lain, angka kematian jemaah di negara India 1 per mil. Sedangkan, Malaysia pada tahun 2019 0,3 per mil.
“Kita bawa misi turunkam angka kematian jemaah ini dalam 10 tahun terakhir tidak turun, target bisa turunkan 1 per mil dengan bantuan banyak pihak bisa kami laksanakan,” ucapnya.
Budi mengungkapkan, penyebab angka kematian jemaah haji tertinggi adalah kardiovaskuler terkait jantung atau pembuluh darah. Kemudia, penyakit pernapasan.
“Selain itu kelalahan faktor utama kematian jemaah. Kita arahkan sesuai aktivitas ibadahanya, sehingga kesehatan terjaga sampai pulang ke tanah air,” kata dia. [ray]
Baca juga:
Pemerintah Segera Setor Rp7,5 T Biaya Haji ke Arab Saudi, Ini Peruntukannya
Menag Yaqut Tegaskan Isu Dana Haji untuk IKN Hoaks
Melihat Persiapan Pemerintah Urus Keberangkatan Ibadah Haji
Asrama Haji Pondok Gede Siap Layani Jemaah Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Bacaan Niat Haji Sesuai dengan Waktu Pelaksanaannya, Ketahui Rukunnya
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami
PPDB Depok Jenjang SMP Mulai Besok, Simak Jadwalnya
Terbongkar, Ini Misi Dibawa Jokowi Bertemu Presiden Rusia dan Ukraina
Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Pakai Aplikasi Peduli Lindungi
Ini Panduan Pelaksanaan Kurban di Tengah Wadah PMK dari Kemenag
9 Orang Tewas Keracunan Miras di Karawang, 1 Orang Jadi DPO
Besok, 5 Kloter Terakhir Jemaah Haji di Madinah Diberangkatkan ke Makkah
Bupati Ipuk Instruksikan Dinas Percepat Pembangunan dan Perbaikan 1.000 Titik Jalan
Holywings Indonesia Kembali Minta Maaf: Demi Keberlangsungan 3.000 Karyawan
Mabes Polri BKO Lima Kompi Brimob Jelang Penetapan UU DOB Papua
Sampan Terbalik Dihantam Ombak, Satu Nelayan Bali Tewas Tenggelam
Diduga Rem Blong, Truk Tangki Bermuatan 12 Ton Cairan Asam Terguling di Merak
Duet Pemersatu Bangsa Ganjar-Anies, PKB: Dua-duanya Tak Miliki Prestasi
Update 26 Juni 2022: Kasus Positif Covid-19 Tambah 1.726 Orang
Kunjungi Korban Banjir di Bogor, Ridwan Kamil Minta Distribusi Bantuan Dipercepat
Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Naik, Menkes: Rate Nasional Masih Terkendali
KemenPPPA Desak Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Seksual Anak di Gresik
Daftar PR Menteri Baru Jokowi
Cerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sinyal Restu Jokowi untuk KIB
Sosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Luhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Momen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Daftar PR Menteri Baru Jokowi
Cerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Jokowi: Saya akan Ajak Negara G7 untuk Upayakan Perdamaian di Ukraina
Kedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi
Elite Parpol Ramai Lobi-Lobi buat Pencapresan, PSI Kutip Jokowi 'Ojo Kesusu'
VIDEO: Pasukan Elite TNI di Paspampres Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Update 26 Juni 2022: Kasus Positif Covid-19 Tambah 1.726 Orang
Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Naik, Menkes: Rate Nasional Masih Terkendali
Subvarian Baru Virus Corona Kebal Antibodi yang Dipicu Vaksinasi & Infeksi Omicron
Harga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Jokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Satu Orang Tewas
Rusia Berhasil Rebut Wilayah Severodonetsk dari Pasukan Ukraina
Advertisement
Advertisement
Sejarah Panas Cak Imin dan Keluarga Gus Dur
Nestapa Korban Pemerkosaan WN China, Pelaku Belum juga Ditangkap
Kedekatan Jokowi dan Luhut, Hingga Merasa Selalu Dilindungi