TANJUNG SELOR, Koran Kaltara – Kementerian Keuangan RI merumuskan desain anggaran kesehatan 2023 mencapai Rp153,8 triliun hingga Rp209,9 triliun.
Angka ini lebih rendah dari anggaran kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 yang sebesar Rp255,4 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengemukakan, anggaran kesehatan tahun depan menurun, akibat imbas dari penurunan anggaran penanggulangan Covid-19 secara tajam.
Asumsi belanja untuk pandemi akan menurun tajam hingga Rp0, maka total belanja jauh lebih besar dibandingkan belanja kesehatan nonpandemi.
“Belanja kesehatan 2023 bahkan lebih tinggi dari belanja kesehatan nonpandemi pada 2021 dan 2020 yang masing-masing hanya sebesar Rp121,8 triliun dan Rp119,9 triliun,” kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR pada Selasa (31/5/2022) lalu.
Gambaran APBN tersebut berpengaruh terhadap program pembangunan di daerah.
Apalagi di Kalimantan Utara (Kaltara), di mana postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masih didominasi dana transfer pusat.
Menyikapi hal itu, Anggota DPR RI Komisi IX Hasan Saleh mengatakan akan mengawal anggaran kesehatan 2023 ke Kaltara.
“Itu (sektor kesehatan), kami sudah programkan namun karena kendala Covid kemarin, sehingga refocusing anggaran. Tapi Insya Allah dengan sendirinya nanti kami akan turunkan anggaran sampai ke puskesmas yang ada,” katanya saat dikonfirmasi Koran Kaltara, Kamis (2/6/2022).
Politisi Partai Demokrat itu memastikan, bahwa anggaran kesehatan non-Covid merata di semua daerah.
Tidak ada pengecualian bagi daerah tertentu, apalagi Kaltara yang merupakan wilayah perbatasan.
“Semua puskesmas pembagiannya sama. Kita tidak ada mengecualikan Kaltara,” tegas anggota dewan daerah pemilihan Kaltara tersebut.
Sementara itu, ditanya soal fasilitas kesehatan berupa puskesmas yang masih kurang di Kaltara, juga menjadi perhatian Hasan Saleh.
Dia menekankan, agar pelayanan masyarakat di provinsi paling bungsu ini bisa dimaksimalkan. “Puskesmas akan kita tambah di Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Fathu Rizqil Mufid
Editor: Nurul Lamunsari







Korankaltara
Koran Kaltara adalah media terbesar di Kalimantan Utara yang berkantor pusat di Tanjung Selor mengusung tagline “Cerdas untuk Pembaruan” senantiasa menghadirkan berita-berita yang informatif dan inspiratif.
Temukan Lebih

source