TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Kudus memperoleh alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022.
Puskesmas tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan bagi masyarakat.
Terlebih, puskesmas merupak
an tempat layanan kesehatan terdekat yang bisa dijangkau warga.
Satu di antaranya Puskesmas Ngembal Kulon yang memperoleh alokasi DBHCHT 2022 sebesar Rp 269,3 juta.
Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi menyampaikan, alokasi DBHCHT 2022 sebagian besar dipakai untuk belanja obat dan bahan kimia.
Total anggarannya untuk pos kegiatan tersebut mencapai Rp 203 juta yang meliputi belanja obat, bahan kimia, alat tulis kantor dan kebutuhan cetak.
“Sebagian besar memang alokasi anggarannya untuk belanja modal dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”ujar dia, Jumat (24/6/2022).
Kunjungan pasien per hari pada kisaran 70 orang sampai 100 orang per hari. Sehingga rata-ratanya pasien yang datang 80 orang.
Jumlah itu, kata dia, mengalami kenaikan dibandingkan pada saat pandemi hanya 50 orang per hari.