LOMBOK BARAT, KOMPAS.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan puskesmas pembantu (pustu) plus di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/6/2022).
Pembangunan pustu ini digagas oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara dan AFC Life Science sebagai donatur utama.
Pustu plus di Aik Mual dilengkapi dengan fasilitas air bersih yang memiliki sumur sedalam 120 meter.
Ada pula toilet komunal untuk membantu ketersediaan air masyarakat serta pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Baca juga: Kanopi di Puskesmas Ratujaya Depok Roboh Diterjang Angin Kencang, Pelayanan Kesehatan Tetap Jalan
Dalam sambutannya, Menkes menekankan bahwa sektor kesehatan sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Oleh sebab itu, diperlukan jaringan puskesmas dan layanan kesehatan yang sangat baik.
“Saya tekankan lagi, kesehatan penting untuk menjaga perekonomian supaya tidak turun. Kesehatan, yang terpenting pun ada di sisi hulu, yakni upaya promotif dan preventif,” ujar Budi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Lombok Barat Sumiatun mengatakan, pustu plus dapat diwujudkan karena kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, yayasan, dan instansi lainnya.
Ia menilai, konsep kolaborasi seperti ini bisa menjadi contoh untuk mewujudkan akses terhadap kesehatan dan masyarakat menjadi lebih sejahtera.
“KIta semua perlu berkolaborasi, setiap pihak perlu memberikan kontribusi sesuai kapasitasnya masing-masing,” kata dia.
“Semoga pustu plus dan kelengkapannya, serta fasilitas air bersih menjadi titik gerak baru bagi masyarakat untuk semakin berkembang, lebih sehat, lebih berdaya,” ucap dia.
Baca juga: Dapur dan Gudang Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya Terbakar
Selanjutnya, Pustu Plus Aik Mual dihibahkan oleh YTBN kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat.
Kemudian, Dinas Kesehatan dan Puskesmas Eyat Mayang bersama YTBN akan menyediakan tenaga kesehatan, serta program-program rutin penyuluhan kesehatan ibu dan anak, gizi, hingga kesehatan reproduksi.
Upaya mengurangi tingginya angka pernikahan dini di wilayah Lombok Barat juga menjadi perhatian YTBN dan Pemkab Lombok Barat.
Dusun Aik Mual merupakan salah satu daerah dampingan YTBN yang lokasinya terpencil dan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah.
Berbagai permasalahan seperti rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi menyebabkan angka pernikahan usia dini cukup tinggi pada rentang usia 12-15 tahun, rendahnya status gizi, serta kurangnya kesadaran kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih.
Baca juga: Biografi J Leimena, Menteri Kesehatan Penggagas Puskesmas
Kondisi geografis Dusun Aik Mual yang berbukit-bukit serta minimnya infrastruktur menyebabkan perlunya peningkatan sarana untuk mempermudah akses terhadap pelayanan kesehatan.
Selama ini, fasilitas kesehatan terdekat dari Dusun Aik Mual yakni Puskesmas Eyat Mayang. Jarak tempuh sekitar empat jam dengan kondisi jalan yang berbatu.
Acara peresmian Pustu Plus Akil Mual dihadiri Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Ketua YTBN Teguh Dwi Nugroho, dan Co-Founder AFC Life Science, Michael Tampi.
Puskesmas pembantu (pustu) plus di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/6/2022). © Disediakan oleh Kompas.com Puskesmas pembantu (pustu) plus di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/6/2022). Puskesmas pembantu (pustu) plus di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/6/2022). © Disediakan oleh Kompas.com Puskesmas pembantu (pustu) plus di Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/6/2022).

source