Humbahas, Lintangnews.com | Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor memberikan nota jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD setempat atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023, Rabu (9/11/2022).
Nota jawaban ini disampaikan pada rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Marolop Manik dihadiri pimpinan dan anggota dewan lainnya, Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Organisasi Kemasyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan insan pers.
Dosmar menyampaikan, terima kasih dan mengapresiasi atas pemandangan umum atas nota pengantar yang sudah disampaikan, serta memberikan jawaban atas pertanyaan, pendapat, masukan dan saran dari 6 fraksi di DPRD Humbahas.
“Saran masukan DPRD terkait infrastruktur, sarana dan prasarana dasar sosial ekonomi masyarakat, peningkatan pendidikan serta kesehatan masyarakat, Pemkab Humbahas senantiasa berupaya meningkatkan agar semakin lebih baik pada waktu mendatang,” sebutnya.
Terkait pengelolaan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dosmar mengatakan, Pemkab Humbahas senantiasa melakuan langkah-langkah strategis dalam menggali potensi PAD, dengan cara implementasi pengelolaan berbasis teknologi informasi, intensifikasi dan ekstensifikasi.
Dalam rangka menghadapi ancaman resesi dan inflasi tahun 2023, Dosmar menjelaskan, Pemkab Humbahas telah dan akan secara terus menerus meningkatkan luas pertanaman dan produksi komoditi pangan dan holtikultura, sehingga nantinya masyarakat dapat mencapai swasembada pangan.
“Terkait food estate, kami sampaikan pengembangan food estate merupakan kegiatan Super Prioritas Program Pertanian (SP3) yang dicanangkan Presiden yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Skema pengelolaannya melibatkan pemerintah, offtaker dan petani pemilik lahan,” paparnya.
Dalam pengembangan food estate, Pemkab Humbahas memfasilitasi pembangunan infrastruktur pendukung seperti pembangunan jalan, irigasi, embung, listrik dan sarana pendukung lainnya, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, terutama untuk menggunakan teknologi pertanian.
Salah satu terobosan yang telah dikembangkan Pemkab Humbahas mendukung food estate adalah pertanian presisi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi. “Program ini akan tetap dilaksanakan secara berkesinambungan,” ujar Dosmar.
Usulan DPRD terkait penggunaan dana desa diutamakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta pemberdayaan masyarakat, Dosmar menyampaikan, Pemkab Humbahas sangat sependapat.
“Hal ini akan disikapi pada penyusunan perencanaan dan penganggaran APBDes berdasarkan skala prioritas desa sebagaimana tertuang dalam RPJMDes dan RKPDes yang merupakan manifestasi hasil Musyawarah Desa (Musdes),” papar Dosmar.
Usai mendengarkan nota jawaban Bupati, pimpinan sidang menskors paripurna hingga Jumat (25/11/2022), dengan agenda pengambilan keputusan terhadap Ranperda tentang APBD 2023.
Sebelumnya akan dilaksanakan rapat Badan Anggaran (Banggar) mulai Senin (14/11/2022). (JS)