Wednesday, 15 Rabiul Akhir 1444 / 09 November 2022
Wednesday, 15 Rabiul Akhir 1444 / 09 November 2022
Rabu 09 Nov 2022 10:14 WIB
Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak perguruan tinggi untuk mencegah terjadinya pernikahan dini. Muhadjir menyebut pernikahan dini berpeluang untuk memunculkan keluarga miskin baru.
“Ketika seusia mereka yang mestinya belum bertanggung jawab, malah harus bertanggung jawab pada keluarga, istri atau suami, dan anak,” kata Muhadjir saat menghadiri kegiatan Pengukuhan Kader, Penandatanganan Komitmen Kampus Penggerak Pencegahan Perkawinan Anak dan Penurunan Stunting Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) dan Akademi Keperawatan Al Kautsar Temanggung, dikutip dalam siaran pers, Rabu (9/11/2022).
Muhadjir mengatakan, para pasangan muda yang belum mapan bisa membawa keluarganya menuju jurang kemiskinan. “Peluang pernikahan dini melahirkan rumah tangga miskin baru sangat besar. Hampir 50 persen. Akibat pernikahan dini,” kata dia.
Karena itu, Muhadjir menegaskan pernikahan dini harus dicegah agar tidak melahirkan generasi yang tidak berkualitas. Muhadjir mengapresiasi Inisnu yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Temanggung yang berkomitmen menjadi Kampus Penggerak Pencegahan Perkawinan Anak dan Penurunan Stunting.
Dia menilai, Inisnu bisa berkontribusi dari segi pendidikan dengan memberikan beasiswa supaya anak-anak Temanggung bisa bersekolah sampai perguruan tinggi. “Inisnu ini harus ikut ambil bagian. Memberikan beasiswa untuk anak-anak yang tidak mampu supaya melanjutkan sekolah,” ujarnya.
Selain itu, pemberian beasiswa ini juga dalam rangka untuk meningkatkan angka partisipasi anak-anak Temanggung untuk Kabupaten Temanggung bisa lebih maju. Dia juga mendorong masyarakat untuk mensukseskan program pencegahan pernikahan dini tersebut.
“Saya menyambut baik dan berterima kasih pada warga nahdiyin untuk ikut mensukseskan program pemerintah mengurangi mencegah perkawinan dini,” ujar dia.
Dapatkan Update Berita Republika
Nyeri Lutut Bisa Berakibat Fatal Bila Diabaikan
Konsumsi Gula Berlebih Berikan Efek Mirip Narkoba
40 Persen Remaja Putri di Jabar Terkena Anemia
Penelitian Sebut Pisang yang Masih Agak Hijau Terbukti Kurangi Risiko Kanker
Bahaya Saluran Air di Klinik Gigi Bisa Sebabkan Infeksi Bakteri pada Anak
Jabodetabek Nasional
Formula E di Jakarta dijadwalkan berlangsung dua kali yakni 3 dan 4 Juni 2023.
Liga Indonesia
Sandy dan Jordi dapat dipanggil masuk timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
Keuangan
UMKM diberi kesempatan hadir pada pameran yang akan dihadiri para delegasi KTT G20.
Dalam Negeri
Menkes meminta masyarakat melengkapi vaksinasi Covid-19.
Eropa
Helikopter sedang dalam penerbangan evakuasi medis di wilayah Kostroma
7 PHOTO
5 PHOTO
7 PHOTO
10 PHOTO
6 PHOTO
Rabu , 09 Nov 2022, 00:09 WIB
Rabu , 09 Nov 2022, 16:37 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved