BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel menggelar rapat membahas program kerja tahun anggaran 2023 pada Rabu (2/11/2022) pagi di Ruang Rapat Komisi IV.
Rapat dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), didampingi oleh Bappeda dan Bakeuda Provinsi Kalsel.
Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, dr Diauddin mengungkapkan bahwa Dinkes Provinsi perlu memdapat dukungan untuk memberi bantuan kepada pihak kabupaten/kota demi memperlancar informasi data yang diperlukan.
Dinkes Provinsi, fungsinya lebih ke bimbingan ke Dinkes Kabupaten. Sebab, yang punya wilayah kan Kabupaten.
Untuk mengikat mereka, sebenarnya pihaknya menginginkan ada semacam bantuan ke kabupaten/kota. Karena selama enam tahun tidak pernah membantu kabupaten/kota.
“Akhirnya kami khawatir ketika kami minta data, mereka bertanya mengenai feedback untuk mereka, karena yang bekerja turun ke lapangan mencatat stunting dan lain-lain itu kabupaten/kota,” jelasnya.
Diaudin juga menambahkan setidaknya minimal satu kabupaten dibantu untuk alat kesehatannya
. “Mungkin menurut kami minimal satu kabupaten dulu untuk pemberian alat kesehatan di rumah sakit kabupaten tersebut agar kabupaten yang lain mendekat dengan kita,” tambahnya.
Hal tersebut juga menjadi perhatian Ketua Komisi IV, H. M. Lutfi Saifuddin.
Lutfi mengatakan, pemerintah provinsi sudah cukup lama tidak memberikan bantuan hibah kepada kabupaten/kota dalam bantuan alat kesehatan.
“Kiranya ini mungkin bisa kita ajukan sebagai sebuah aspirasi kami untuk bisa memberikan bantuan alat kesehatan,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi IV, Gina Mariati meminta Dinkes untuk mensosialisasikan bahaya stunting, speech delay, serta pentingnya imunisasi.
“Karena masih banyak para orang tua yang mengentengkan pentingnya imunisasi,” ucapnya.
Selain itu, Gina juga berharap agar bidan bisa lebih diberdayakan.