TEMPO.CO, Jakarta -Rilis yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan terkait kasus gagal ginjal akut per Minggu, 23 Oktober 2022 menyebutkan bahwa terjadi peningkatan kasus gagal ginjal akut pada anak.
Per 23 Oktober 2022, kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 245 kasus. Dari 245 kasus terdapat 55 kasus yang ditemukan di DKI Jakarta.
Selanjutnya, masih menurut Kemenkes, kasus terbanyak kedua dilaporkan terjadi di Jawa Barat yang mencapai 34 kasus. Sedangkan, di bawah Jawa Barat, terdapat provinsi Aceh dengan temuan 28 kasus.
Baca juga : Begini FDA Larang Senyawa Etilen Glikol dan DEG di Campuran Obat Sirup Sejak 1938
Di DKI Jakarta dari 55 kasus terdapat 27 kasus yang dilaporkan meninggal dunia. Sedangkan, di Jawa Barat dan Aceh kasus meninggal dunia dilaporkan sejumlah 18 kasus dan 21 kasus.
Pada tingkat nasional, tingkat kematian alias fatality rate akibat gagal ginjal akut sudah sangat tinggi karena mencapai angka 58%. Bahkan, terdapat beberapa provinsi yang mencatta tingkat kematian 100%, seperti Sulawesi Tenggara, Papua, dan Kalimantan Selatan.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Ampuh Obati Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Beli 500 Vial Fomepizole
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
BPOM menemukan ada unsur pemalsuan dalam bahan baku obat sirup yang diduga menyebabkan kasus gagal ginjal akut.
BPOM menarik 69 izin edar obat sirup yang diproduksi oleh tiga industri farmasi. Berikut daftar lengkapnya.
Satpol PP Jakarta Barat menyatakan siap mendampingi para perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Polisi masih belum menetapkan tersangka dalam kasus gagal ginjal akut pada anak.
Hasil uji lab BPOM menunjukkan bahan baku obat mengandung etilen glokol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang sangat jauh dari ambang batas.
Syafrin mengatakan rute LRT Jakarta Velodrome – Manggarai menjadi salah satu upaya dalam mengurai kepadatan yang terjadi di Stasiun Manggarai.
BPOM lantas melakukan penindakan berupa penarikan obat sirup dari pedagang seluruh Indonesia.
BMKG memprakirakan, sebagian besar wilayah Jakarta akan diguyur hujan petir dan angin kencang pada Rabu, 9 November 2022, hari ini.
DPRD DKI menyampaikan hasil reses yang dilakukan sepanjang Oktober lalu. Pemprov DKI diminta untuk segera menindaklanjuti.
BPOM akan meminta perusahaan farmasi ini menghentikan seluruh kegiatan produksi obat dan mengembalikan surat persetujuan izin edar semua obat sirup.