Breaking News
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Tim Pendampingan Keluarga (TPK) dan Fasilitator tingkat Kecamatan Tapung menggelar pertemuan terkait penguatan dalam pengisian data di Google Form dan aplikasi Elsimil, Selasa (1/11/2022).
Pengisian data ini dilakukan untuk memantau sasaran keluarga berisiko stunting yang telah didampingi oleh TPK.
“Jika di suatu desa tingkat stuntingnya tinggi, hal ini tidak dapat dikatakan sebagai suatu kesuksesan. Kita harus bekerjasama untuk menurunkan angka stunting ini,” ujar Camat Tapung, Sofiandi, Selasa (1/11/2022).
Ia mengatakan kerjasama tersebut berasal dari bidan ataupun kader harus bergerak bersama untuk mendampingi keluarga yang beresiko stunting.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan terhadap TPK dapat diketahui bagaimana pemeriksaan ibu hamil dan makanan bergizi yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil. Sehingga kasus stunting di Kecamatan Tapung dapat teratasi,” Cakapnya.
Sementara itu Manager Bidang Program dan Kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting, Radhina Permata Sari memaparkan materi mengenai capaian pengisian data ibu hamil dan ibu pasca melahirkan di Google Form dan data calon pengantin di aplikasi Elsimil.
“Dalam pertemuan ini kita akan melakukan diskusi mengenai kendala yang dihadapi selama pengisian data. Mengingat jumlah data yang terinput belum mencapai target yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini turut dilakukan penyerahan bantuan bahan makanan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kampar berupa 600 butir telur.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kampar, Drs. Edi Afrizal, M.Si kepada Camat Tapung.
Selanjutnya, bantuan tersebut dibagikan kepada keluarga berisiko stunting di Kecamatan Tapung. Harapannya bantuan tersebut dapat diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerimanya.
Kegiatan yang diadakan di Aula kantor kecamatan Tapung ini turut dihadiri oleh juga oleh Sekretaris BKKBN Perwakilan Provinsi Riau, Koordinator Bidang ADPIN, Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, serta Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau.