Monday, 13 Rabiul Akhir 1444 / 07 November 2022
Monday, 13 Rabiul Akhir 1444 / 07 November 2022

Senin 07 Nov 2022 11:47 WIB
Rep: Imas Damayanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejak Januari hingga akhir Oktober 2022, 86 orang dilaporkan menjadi mualaf atau memeluk agama Islam. Puluhan mualaf tersebut mengucapkan syahadat di Masjid Cambridge, Inggris.
Dilansir di About Islam, Ahad (6/11), 86 orang mengucap syahadat di Masjid Cambridge tahun ini dinilai sebagai keberkahan besar dari Allah. Laporan tersebut tercatat sejak awal Januari 2022 hingga akhir Oktober 2022.
“Alhamdulillah, dalam sepuluh bulan terakhir, 86 orang telah memeluk Islam di sini di #CambridgeCentralMosque,” ​​tulis pengurus Masjid Cambridge melalui cuitan di Twitter resmi.
Dua bulan lagi sebelum tahun berakhir, pengelola Masjid Cambridge memohon doa agar orang yang masuk Islam dapat mencapai 100 orang hingga akhir tahun nanti. Menurut situs webnya, para pemimpin masjid bekerja sama dengan organisasi saudaranya Cambridge Crescent untuk mendukung siapa saja yang tertarik pada Islam atau telah mengucapkan syahadat.  
Juga di AboutIslam, banyak orang yang mengucapkan syahadat terakhir melalui layanan interaktif situs web ini. Dalam upaya untuk membantu orang mencari jawaban, layanan AboutIslam Live Chat dimulai pada 2020 untuk memberikan jawaban tentang Islam dari sumber yang kredibel.
Dalam empat bulan pertama pada 2021, sebanyak 18 orang mengucapkan syahadat melalui program tersebut. Laporan A Pew Research Center tahun 2017 mengatakan Islam adalah agama dengan pertumbuhan tercepat.
Di sisi lain, masjid hijau pertama di Inggris dibuka untuk pertama kalinya di Cambridge untuk jamaah pada April 2019. Masjid ini dirancang untuk diterangi secara alami sepanjang hari dan berventilasi alami, bahkan pada hunian puncak, sambil menggunakan kombinasi teknologi hijau, termasuk pemanenan air hujan, pompa panas sumber udara, dan fotovoltaik untuk meminimalkan jejak karbonnya.
Masjid yang dapat menampung sebanyak 1.000 jamaah itu adalah masjid pertama yang dibangun khusus di Cambridge dan didedikasikan untuk kesejahteraan spiritual dan sosial dari sekitar enam ribu Muslim di kota itu. Pada November 2019, masjid ini memenangkan penghargaan nasional untuk desain dan kontribusinya kepada masyarakat.
Dapatkan Update Berita Republika
Conte Jelaskan Alasan Dia Mengkonfrontasi Asisten Pelatih Liverpool
Arteta: Kemenangan Atas Chelsea Kian Tambah Kepercayaan Diri Arsenal
Klopp Ungkap Pentingnya Dua Gol Mo Salah ke Gawang Tottenham
Trevoh Chalobah Berharap Penggawa Chelsea Merespons Setelah Ditekuk Arsenal
Arsenal Pantau Gelandang Vitoria Guimaraes Ibrahima Bamba
Liga Spanyol

Sedikit menyakitkan, hanya mencetak satu gol itu rumit
Sosok Jurnal Haji

Pemikiran Ibnu Hayyan dikenal dengan sikap ingin tahu.
Nasional Inpicture

.
Korporasi

Penetapan UMP 2023 pada tanggal 21 November 2022.
Sosok Jurnal Haji

Berkat penemuannya, Ibnu Jabir dijuluki sebagai Bapak Kimia Modern.
9 PHOTO
8 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
7 PHOTO
Senin , 07 Nov 2022, 06:44 WIB
Senin , 07 Nov 2022, 15:49 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
newsroom@rol.republika.co.id (Redaksi)
sekretariat@republika.co.id (Redaksi)
marketing@republika.co.id (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source