Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO – Kasus Covid-19 di Kulon Progo meningkat sejak sebulan terakhir.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulon Progo menyebut, penambahan kasus Covid-19 ini mayoritas berasal dari kontak erat.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, mengatakan sejak 1 Januari-5 November, total ada 7.851 kasus Covid-19 di wilayahnya.
Adapun lonjakan kasus Covid-19 di Kulon Progo mulai terlihat pada Oktober 2022.
Data dari Dinkes Kulon Progo,ada 64 kasus covid-19 pada September, Oktober 167 kasus dan 113 kasus per 5 November.
“Kita berharap di bulan selanjutnya tidak terjadi peningkatan karena juga diikuti jumlah kematian. Minggu ke-25 tidak ada (kematian), jumlah kematian meningkat di Oktober rata-rata enam,” kata Baning, Minggu (6/11/2022).
Dia menyebut, peningkatan kasus covid-19 di Kulon Progo akhir-akhir ini mayoritas dari kontak erat 52 persen, suspek 38 persen dan skrining 10 persen.
Menurutnya, penularan kasus dari kontak erat menunjukkan bahwa isolasi yang sudah dipahami oleh masyarakat sedikit dilupakan.
Sehingga terjadi penularan di rumah atau tempat kerja.
Oleh karenanya, ia mengingatkan masyarakat kembali memperketat protokol kesehatan (prokes).
Jika berada di lingkungan dengan orang banyak diharap memakai masker.
Sedangkan, bila sakit segera mengisolasi diri atau lebih baik datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk periksa.
Per Sabtu (5/11/2022), total ada 199 pasien covid-19 di Kulon Progo yang masih menjalani isolasi.