KOMPAS.com – Ginjal merupakan sepasang organ penting yang berfungsi untuk menyaring dan membuang limbah, serta racun melalui urine.
Selain berfungsi untuk membuang sisa metabolisme tubuh, ginjal juga berperan sebagai organ yang menjaga keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh.
Hal ini menjadikan ginjal sebagai salah satu organ yang vital dalam kehidupan seseorang dan wajib dijaga kesehatannya.
Baca juga: 21 Gejala Gagal Ginjal Akut yang Perlu Diwaspadai
Namun, terdapat kondisi di mana fungsi ginjal menurun secara mendadak yang disebut dengan gagal ginjal akut atau acute kidney injury.
Gagal ginjal akut merupakan kondisi medis ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba.
Kondisi ini menyebabkan ginjal tidak mampu lagi menyaring limbah sisa metabolisme dari dalam darah.
Apabila ginjal kehilangan fungsinya maka limbah yang seharusnya dibuang melalui urine menjadi menumpuk di dalam tubuh.
Gagal ginjal akut merupakan kondisi darurat medis yang dapat membahayakan nyawa penderitanya.
Akan tetapi, dengan penanganan yang tepat dan cepat, kerusakan ginjal karena gagal ginjal akut dapat disembuhkan.
Mengutip WebMD, gagal ginjal akut dapat terjadi secara asimptomatik atau tidak menimbulkan gejala apa pun.
Biasanya, kondisi ini ditemukan ketika penderita melakukan pemeriksaan laboratorium untuk penyakit yang lain.
Jika menimbulkan gejala maka gejala yang dirasakan akan tergantung pada tingkat keparahan kerusakan ginjal, serta penyebab yang mendasarinya.
Berikut beberapa gejala gagal ginjal akut:
Baca juga: 5 Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Perlu Diwaspadai
Merangkum National Kidney Foundation dan Mayo Clinic, gagal ginjal akut dapat terjadi karena berbagai penyebab.
Gagal ginjal akut dapat terjadi karena penurunan aliran darah ke ginjal, kerusakan pada ginjal, atau sumbatan pada saluran kemih atau urine.
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal, di antaranya:
Baca juga: 5 Cara Mudah Cegah Gagal Ginjal
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, di antaranya:
Baca juga: Bagaimana Kurang Minum Bisa Sebabkan Gagal Ginjal?
Beberapa kondisi atau penyakit yang dapat menyebabkan sumbatan pada saluran kemih atau urine, di antaranya:
Menurut National Health Service, terdapat beberapa kondisi yang meningkatkan risiko mengalami gagal ginjal akut, di antaranya:
Mengutip dari National Kidney Foundation, pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan diagnosis gagal ginjal akut, di antaranya:
Baca juga: 10 Makanan Pantangan Bagi Penderita Gagal Ginjal dan Diabetes
Dokter akan mengukur berapa banyak urine yang dikeluarkan penderita dalam waktu 24 jam untuk membantu menemukan penyebab gagal ginjal akut.
Tes yang juga disebut urinalisis ini dilakukan untuk mendeteksi adanya tanda-tanda gagal ginjal.
Tes darah dilakukan untuk mengetahui kadar kreatinin, urea nitrogen, dan elektrolit dalam darah, serta menggambarkan fungsi ginjal.
Tes darah juga dapat membantu menemukan laju filtrasi darah untuk memperkirakan penurunan fungsi ginjal
Tes pencitraan, seperti USG, rontgen, CT scan, atau MRI, dapat menunjukkan struktur dan kondisi ginjal, serta menemukan sesuatu yang abnormal pada ginjal.
Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan ginjal dengan jarum khusus untuk diperiksa lebih lanjut menggunakan mikroskop.
Baca juga: Mengapa Gagal Ginjal Dapat Menyebabkan Anemia?
Merangkum Health Direct dan eMedicine Health, metode penanganan gagal ginjal akut akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebab yang mendasarinya.
Penanganan dilakukan untuk mencegah komplikasi dan mengembalikan fungsi ginjal. Beberapa metode penanganan gagal ginjal akut, seperti:
Selain itu, terdapat beberapa obat-obatan yang dapat menangani penyebab gagal ginjal akut dan mencegah komplikasi, antara lain:
Dirangkum dari WebMD dan Healthline, beberapa komplikasi akibat gagal ginjal akut di antaranya:
Baca juga: Gagal Ginjal Stadium Akhir: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Merangkum Medical News Today dan Cleveland Clinic, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu menjaga fungsi dan kesehatan ginjal, di antaranya:
Baca juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Gagal Ginjal
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

source