BANGKAPOS. COM, BANGKA — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Tengah berencana akan membangun klinik rumah sehat gratis pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Baznas Bangka Tengah, Hasyim Syahroni saat diwawancarai Bangkapos.com, Kamis (3/11/2022) di kantornya.
Dia mengatakan, pembangunan klinik rumah sehat tersebut merupakan instruksi dari baznas pusat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Baznas yang ada di provinsi maupun di kabupaten/kota diinstruksikan untuk membangun klinik rumah sehat,” ucap Hasyim.
Kata dia, Baznas Bangka Tengah telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan klinik rumah sehat tersebut yang didapatkan dari bantuan lahan hibah dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Adapun luas lahan yang diterima tersebut sekitar 3/4 hektar atau 7500 meter persegi yang merupakan lahan eks PT Kobatin yang berada di pertigaan Kampung Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Koba.
“Jadi pembangunannya dibangun oleh Baznas Bateng menggunakan dana infaq dan sedekah ataupun melalui kerjasama kemitraan,” jelasnya.
Menurut Hasyim, pembangunan klinik rumah sehat gratis tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp300 juta yang terdiri dari bangunan dengan dua kamar rawat inap.
“Desain dan bentuk bangunannya itu sudah ditentukan oleh baznas pusat. Jadi se-Indonesia bentuk klinik rumah sehatnya sama,” kata Hasyim.
Kemudian, perihal operasional klinik tersebut seperti biaya permodalan awal untuk pembelian obat-obatan termasuk gaji dokter dan staf-staf yang bertugas akan diakomodir oleh baznas pusat.
“Secara bertahap kita mulai pembangunannya, doakan saja mulai tahun depan bisa mulai dibangun karena saat ini lahannya pun sudah kami bersihkan,” ungkap Hasyim.
Lebih lanjut, dengan adanya rencana pembangunan klinik rumah sehat gratis ini, diharapkan agar masyarakat kurang mampu bisa mendapatkan pengobatan secara gratis.
“Sistemnya nanti masyarakat yang tidak mampu tinggal membawa KTP dan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) sehingga bisa berobat secara gratis. Nanti obat-obatan yang diberikan pun bukan obat generic seperti yang ada di Puskesmas, tapi obat yang memang benar-benar bagus khasiatnya,” imbuhnya.
(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)