PIKIRAN RAKYAT – Mengutip dari laman Menteri Lingkungan Hidup, perubahan iklim (climate change) terjadi karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida dan gas-gas lainnya di atmosfer yang menyebabkan efek gas rumah kaca.
Dalam laporan terbaru The Lancet, Minggu ini, mereka menerbitkan laporan ilmiah baru berjudul ‘The 2022 report of the Lancet Countdown on health and climate change: health at the mercy of fossil fuels’ yang membahas tentang kesehatan dan perubahan iklim.
Salah satu poin yang disebutkan dalam laporan tersebut adalah adanya peningkatan suhu global sebesar 1,1 derajat dibandingkan waktu sebelum industrialisasi.
Meskipun diketahui bahwa perubahan iklim memiliki efek bencana pada sistem alam. Laporan The Lancet tersebut juga menyoroti bahwa climate change memiliki efek parah pada kesehatan manusia.
Baca Juga: Cuaca Dapat Mempengaruhi Suasana Hati dan Energi, Begitu Juga Perubahan Iklim
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Psychology Today, berikut telah dirangkum beberapa wawasan baru tentang perubahan iklim dan pengaruhnya pada kesehatan manusia.
1. Gelombang Panas Meningkat
Perubahan iklim tidak hanya menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global, tetapi frekuensi gelombang panas juga meningkat.
Dengan kondisi seperti ini, ada banyak dampak negatif pada kesehatan fisik, termasuk gagal ginjal dan peningkatan resiko serangan panas.
Editor: Rahmi Nurfajriani
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111
Telepon : 022-4241600
Email : prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara
Jl. Asia Afrika No. 75
Bandung – Jawa Barat, 40111, Ph. 022-4241600
Email: prmnnewsroom@pikiran-rakyat.com
©2022 Pikiran Rakyat Media Network

source