Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Harapan terakhir Indonesia di ajang French Open 2022 pupus sudah setelah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, gagal di semifinal.
Rehan/Lisa harus tunduk dari pasangan campuran Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, 21-17, 13-21, 12-21, Sabtu (29/10/2022).
“Evaluasi ke depannya, kami harus punya endurance lebih kuat lagi. Di sini kami menghadapi pertandingan ketat dan berakhir hingga larut malam, hal itu membuat badan saya terasa lelah, sehingga lain kali harus disiapkan lagi kondisi badannya,” ujar Rehan.
Kendati gagal menjadi finalis di ajang level BWF Super 750 kali ini, Rehan/Lisa mengaku tak ingin menelan kekecewaan berlarut.
Keduanya kompak langsung mempersiapkan diri untuk ajang selanjutnya yaitu, Hylo Open yang berlangsung di Saarbrucken, Jerman, 1-6 November mendatang.
“Kami boleh terpuruk di sini, tapi tidak boleh terlarut dan harus mulai melupakan dengan menatap turnamen berikutnya dengan lebih fight lagi,” kata Rehan.
“Kami mau belajar dari kesalahan. Setelah ini kami mau recovery terlebih dahulu seusai menjalani pertandingan ketat di sini. Kami mau menjaga kesehatan dengan banyak minum vitamin dan makan teratur menghadapi turnamen berikutnya,” timpal Lisa.
Pada babak pertama Hylo Open mendatang, Rehan/Lisa akan menghadapi wakil dari Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.
Secara rekor pertemuan, dalam dua pertandingan Rehan/Lisa belum pernah menang dari Mark/Isabel.
Pertemuan terakhir kedua pasang tersebut terjadi di Indonesia Open 2022. Kala itu, Mark/Isabel menang lewat rubber game, 21-13, 16-21, 21-17.
“Next turnamen di Jerman kami melawan pasangan Mark Lamsfuss/Isabel Lohau. Kami sempat kalah dua kali melawan mereka, kami harus lebih fokus lagi untuk menang melawan mereka,” ucap Rehan.

source