ADVERTISEMENT
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menegaskan dari 18 kasus laporan gagal ginjal akut misterius per Rabu (26/10/2022), hanya tiga di antaranya merupakan kasus baru yang tercatat di Oktober. Sisanya, merupakan angka kumulatif dari sejak September.
Seperti diketahui, total kasus gagal ginjal akut misterius mencapai 269 anak, dengan 157 di antaranya meninggal dunia. Keterangan serupa diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini, penyetopan sementara membuat angka kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia menurun drastis.
“Saya ulangi hanya 3 kasus baru, sedangkan sisanya adalah kasus lama di September dan awal Oktober yang baru dilaporkan,” kata Syahril dalam konferensi pers Kamis (27/10/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun ketiga kasus tersebut tengah menjalani perawatan di RS. Meski sejauh ini kasus tampak mulai terkendali, pemerintah akan terus memantau perkembangan laporan gagal ginjal akut misterius khususnya di lima provinsi dengan jumlah kasus tertinggi seperti berikut:
DKI Jakarta
Aceh
Bali
Banten
Jawa Barat
Kemenkes juga sudah mendatangkan 30 vial antidotum atau obat penawar fomepizole untuk pasien gagal ginjal akut misterius dari Singapura. Ada 20 di antaranya yang sudah tiba di 10 dan 19 Oktober lalu, pasien yang menerima perawatan tersebut dilaporkan membaik hingga stabil.
“Obat Fomepizole sepenuhnya diberikan secara gratis kepada pasien sebagai bagian dari terapi/pengobatan,” tegas Jubir Syahril.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT