Jakarta, 15-03-2022 – Mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dalam membangun Zona Integritas dan mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Bea Cukai di berbagai daerah terus berupaya menularkan keberhasilannya kepada berbagai instansi pemerintahan lainnya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), ZI adalah instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya telah berkomitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.
Upaya menularkan keberhasilannya dalam membangun ZI dan mendapatkan predikat WBK di tahun 2020, Bea Cukai Yogayakarta (Bejo) mengenalkan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Yogyakarta, pada Rabu (9/02).
Kepala Seksi Kepatuhan Internal Bejo, Nuradji Widjajanto mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi Bejo dengan instansi lain, agar dapat menularkan semangat reformasi birokrasi kepada unit kerja lainnya. “Tujuannya untuk mewujdukan pemerintahan bersih, akuntabel, dan pelayanan publik yang prima,” ujarnya.
“Secara berkesinambungan kami telah melaksanakan program reformasi birokrasi melalui 8 area perubahan, yaitu manajemen perubahan, deregulasi kebijakan, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan akuntabilitas pelayanan publik. Ini selaras dengan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM,” terang Ida Suryanti Lestari, Sekretaris Disperindag Prov. Yogyakarta.
Selanjutnya, pada Jum'at (11/03) Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Papua, Gatot Sugeng Wibowo mendapatkan kunjungan dalam rangka koordinasi dari Kepala Balai POM Manokwari, Musthofa Anwari. Musthofa mengatakan bahwa kunjungannya ke Kanwil Bea Cukai Khusus Papua sebagai upaya studi tiru untuk mencapai predikat WBBM.
“Kami telah mendapatkan predikat WBK pada tahun 2021, melalui koordinasi ini kami mencoba berdiskusi terkait kiat-kiat untuk mendapatkan predikat WBBM dari Kanwil Bea Cukai Khusus Papua,” terang Musthofa.
“Ya, kami telah meraih WBBM pada tahun 2021, dan kami sangat terbuka untuk berbagi kiat untuk meraihnya dengan berbagai pihak lain. Intinya jika kita ingin mendapatkan predikat WBBM, kita harus pertahankan WBK dan inovasi yang sudah didapat, selanjutnya baru kita perbaharui dengan berbagai inovasi lainnya,” tutup Gatot.
Hak Cipta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kantor Pusat : Jl.Jenderal A Yani (By Pass) Rawamangun, Jakarta Timur – 13230